Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Honda PCX 160 Check Engine Nyala, Belum Tentu Rusak, Penyebabnya Bisa Jadi Ini

Antonius Yuliyanto - Minggu, 11 April 2021 | 20:15 WIB
Logo check engine Honda PCX 160 menyala setelah dipakai burn out
Aant/otomotifnet.com
Logo check engine Honda PCX 160 menyala setelah dipakai burn out

Otomotifnet.com – Pengguna All New Honda PCX 160, khususnya yang tipe ABS, jika suatu saat menemukan indikator check engine menyala tak usah panik, bisa jadi hanya karena hal sepele.

“Logo check engine menyala belum tentu ada kerusakan,” buka Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor.

Seperti kita tahu, PCX 160 tipe ABS juga punya fitur HSTC (Honda Selectable Torque Control) atau Traction Control.

Nah fungsi HSTC ini untuk mencegah roda belakang slip saat melewati jalan licin.

Baca Juga: PCX 160 dan NMAX 155 Dipakai Buat Turing Enak Mana? Ini Jawabannya

Cara kerjanya, ECU atau ECM akan terus membaca putaran roda depan dan belakang.

Bila terbaca roda belakang berputar lebih cepat, artinya dalam kondisi slip, maka otomatis ECM akan mengurangi pasokan bensin ke ruang bakar sehingga tenaga dan torsi berkurang, maka terjadi brebet sesaat untuk mencegah slip berlebihan.

Nah dalam kondisi tertentu, kadang pemilik motor melakukan sesuatu yang membuat ECU membaca kondisi motor tak normal, putaran roda belakang terus-menerus berputar lebih cepat dari roda depan.

“Misal saat memanaskan motor dengan posisi distandar tengah, gas digeber-geber. Dalam kondisi ini, maka ECM membaca putaran roda depan dan belakang tak sinkron.”

 

“Jika itu dilakukan selama 20 detik, maka logo check engine akan menyala,” terang Endro.

Kondisi demikian pun pernah dialami Otomotifnet saat melakukan tes dyno PCX 160 dan juga setelah burn out.

Lalu apa yang harus dilakukan jika logo check engine menyala?

Baca Juga: Yamaha Ajak Pengguna Aerox 155 Adu Narsis, Hadiahnya Produk Hypebeast Nevertoolavish

Ternyata untuk menghilangkan atau kembali mematikan indikator check engine mudah.

“Setelah motor 3 kali on off saat motor digunakan, maka akan mati,” terang Endro.

“Misal motor dipakai belanja ke minimarket, setelah sampai kan motor dimatikan. Lalu beres belanja pulang ke rumah, maka motor kembali dimatikan, itu sudah 2 kali."

"Lalu pergi lagi ke lain tempat, yang berarti sudah 3 kali on off, maka logo sudah hilang,” tutup Endro.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa