Otomotifnet.com – Bagi umat Islam, bulan Ramdhan merupakan bulan yang sangat ditunggu-tunggu.
Di bulan penuh rahmat dan ampunan tersebut umat Islam menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Nah, kini telah memasuki bulan Ramadan 1442 Hijriah, yang jatuh pada 13 April 2021 Masehi ini.
Dalam menjalani kegiatan sehari-hari saat berpuasa, tentunya menjadi tantangan tersendiri, salah satunya ketika kita harus berkendara.
Baca Juga: Polisi Izinkan Pemudik Buka Puasa di Bahu Jalan Tol, Ini Alasannya
Badan yang lemas karena menahan lapar, kekurangan cairan karena menahan dahaga bisa mengurangi konsentrasi saat berkendara.
Sehingga sangat berpotensi menurunkan faktor keamanan dalam berkendara.
Untuk itu, agar tetap aman dan nyaman, Suzuki Indonesia memberikan kiat-kiat berkendara pada saat berpuasa.
Seperti diutarakan oleh Hariadi, Asst. to 4W, 2W & Marine Service Dept. Head PT SIS, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat berkendara dalam kondisi berpuasa.
Pertama, lakukan persiapan sebelum berkendara. Pengendara harus memperhitungkan beberapa hal sebelum berkendara, apalagi ketika berkendara dalam jarak yang lama atau jauh.
Hal tersebut di antaranya adalah mempersiapkan kebutuhan saat akan melakukan perjalanan.
Salah satu contohnya, jika perjalanan dilakukan mendekati waktu magrib, bawalah makanan dan minuman untuk berbuka puasa di perjalanan.
Agar buka puasa tidak mengganggu konsentrasi berkendara, sebaiknya pengendara mencari tempat yang aman untuk berhenti sejenak.
Baca Juga: Suzuki New Jimny Keren Dengan Warna Biru, Kombinasikan Modern & Klasik
Kedua, hindari hal-hal yang menyebabkan kantuk. Karena rasa kantuk yang berlebihan sering terjadi saat berpuasa.
Oleh karena itu, bagi pengemudi mobil upayakan agar tidak menyetel suhu AC terlalu dingin karena udara dingin dapat menambah rasa kantuk.
Hal lain yang tak kalah penting untuk mengurangi kantuk saat berkendara adalah dengan memperhatikan pola dan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur.
Ketiga, pentingnya konsentrasi saat berkendara. Salah satu yang menurunkan konsentrasi dengan drastis adalah rasa kantuk.
Apabila mengantuk saat mengemudi, jangan memaksakan diri. Segera menepi dan beristirahat sampai rasa kantuk tersebut benar-benar hilang.
Keempat, mampu mengendalikan diri. Kemacetan dan kesemrawutan di jalanan, ditambah pengemudi lain yang serampangan saat berkendara tak jarang memancing emosi.
Hal ini selain mengurangi amal ibadah puasanya kita, juga akan berdampak tidak baik terhadap konsentrasi kita.
Sehingga penting untuk mengendalikan diri dalam situasi tersebut. Ingat, esensi puasa itu sendiri adalah proses melatih pengendalian diri.
Baca Juga: Sambut Ramadhan, Suzuki Gelar Promo BERKAH, Ada Hadiah Iphone Hingga DP 0%
Kelima, manfaatkan teknologi. Contoh ketika hendak menuju suatu tempat tujuan, agar terhindar dari macet, kita bisa memanfaatkan teknologi seperti buka aplikasi google maps, aplikasi waze, atau yang lainnya untuk mendapatkan rute yang paling cepat dan dekat.
Sehingga tenaga dan pikiran tidak terkuras karena jalanan yang macet.
“Mengemudi saat menjalankan puasa seringkali mempengaruhi fungsi kognitif dan memberikan efek pada pengemudi, seperti lelah dan mengantuk sehingga dapat mengurangi konsentrasi,” terang Hariadi.
Masih ujarnya, ia berharap kiat tersebut dapat diterapkan agar pengemudi tetap memperhatikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan saat berkendara dalam keadaan berpuasa, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR