Miftahul yang saat itu seorang diri di dalam mobil langsung bersyukur masih bisa tertolong.
Pria yang kerap disapa Mif ini mengatakan, dia berangkat dari Desa Sumari karena ada acara keluarga dengan sahur bersama.
Kemudian paginya berangkat ke kantor Desa Kandangan, saat dalam perjalanan, mobilnya ditabrak kereta api di bagian depan.
“Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi kepala KAI daops 8 Dishub gresik.
Baca Juga: Toyota Sienta Ompong, Ban Kanan Lepas, Rebahan di Pinggir Jalan
Perlintasan Desa Sumari alarmnya mati satu tahun tidak ada pembenahan, lampu tanda bahaya sudah mati.
Semoga benar-benar memperhatikan nyawa seseorang, nyawa warga.
Memang sudah dilaksanakan Desa Sumari tidak ada penjaga aktif, perbaikan alarm, seperti ada pembiaran.
Saya berharap sinergitas KAI Daop 8 demi kemaslahatan urusan nyawa masyarakat yang harus bisa diperhatikan,” terangnya.
Baca Juga: Toyota Sienta Hancur, Bodi Terkoyak Bentuk Huruf 'V', Pandangan Pengemudi Gelap
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR