Otomotifnet.com - BMW S 1000 XR model 2020 banyak mendapatkan update fitur, seperti di bagian depan yang sipit dan meruncing, tertanam 4 buah LED projector sebagai lampu utama.
Yang mana di atasnya terdapat windscreen model baru, yang bisa diatur ketinggiannya secara manual dengan menekan tuasnya di sisi kanan.
Pada bagian elektronik, S 1000 XR pakai keyless yang berfungsi untuk mengungci setang, menyalakan seluruh kelistrikan, sampai membuka tutup bensin.
Dan hanya dengan sekali tekan, spidometer 6,5 inci TFT displaynya langsung menyala dengan opening screen siluet dari S 1000 XR.
Baca Juga: BMW R 18 Classic Berkonsep Cruiser Heritage, Dibanderol Rp 1,69 Miliar
Isi panel instrumennya hampir sama dengan varian BMW terbaru, seperti R 1250 GS, F 750 GS, sampai C 400 GT maupun X.
Tampilan awalnya hanya takometer besar dipadu dengan speed meter dan gear position saja.
Di pinggirnya ditambahkan informasi suhu udara, jam, riding modes yang sedang digunakan dan odometer.
Informasi odometer bisa diganti menjadi trip 1 & 2, average fuel consumption, average speed, fuel range, dan journey.
Baca Juga: BMW R 18 Classic Bobotnya Mencapai 365 Kg, Tapi Joknya Lebih Tinggi
Tampilan spidometernya bisa diubah menjadi Sport, di mana terlihat lebih atraktif.
Karena takometer jadi setengah lingkaran dan di dalamnya terdapat lean angle yang merekam kemiringan motor.
Pada sisi sebelah kiri ada DTC (Dynamic Traction Control), yang kanan indikator Brake. Keduanya akan menyala dan merekam seberapa maksimal DTC dan pengereman bekerja.
Ada pula fitur BMW Connectivity, yang memungkinkan spidometer terkoneksi dengan smartphone maupun intercom.
Nantinya pada layar spidometer dapat menampilkan status baterai juga sinyal.
Ada juga navigasi dengan konsep turn-by-turn, serta menampilkan musik yang sedang didengarkan.
Baca Juga: BMW R 18 Classic Dilengkapi Fitur Baru, Bikin Nyaman Saat Turing
Oiya di sebelah spidometer ada power outlet, tapi dengan model colokan lighter kecil khas motor BMW.
Masih berhubungan dengan fitur elektronik, ada 4 pilihan Riding modes; Rain, Road, Dynamic, juga Dynamic Pro.
Dynamic Pro bisa dicustom sesuai keinginan pengendara, beda dengan riding modes lain yang sudah default.
Ada pengaturan respons mesin, tingkat engine brake, DTC, wheelie control, hingga ABS melalui menu setting.
Baca Juga: BMW R 18 Classic Harga Rp 1,069 Miliar, Banyak Aksesori, Ini Bedanya
Melirik ke sakelarnya, ada cruise control di setang kiri. Bisa difungsikan mulai dari 20 km/jam hingga 210 km/jam.
Kalau yang kanan, selain tombol riding modes ada juga grip heater dalam 3 tingkat setelan panas.
Kemudian ada juga HSC (Hill Start Control), yang berfungsi menahan motor saat berhenti di jalan menurun atau menanjak.
Ketika berhenti, rem belakang dengan sekali tekan langsung mengunci dan tak perlu ditahan lagi.
Saat ingin kembali berjalan, cukup masuk gigi 1 dan lepas kopling, maka otomatis rem belakang akan terlepas secara perlahan.
Baca Juga: BMW R 18 Classic, Moge Turing 1.800 cc, Rp 1 Miliar tapi Ludes Terjual
Perpindahan giginya halus berkat adanya quick shifter up and down.
Kinerjanya gak hanya memutus pengapian, tapi katup throttle body juga sedikit menutup, makanya perpindahan gigi halus. Sayang tuas persenelingnya cukup keras saat dicungkil.
Geser ke fitur akomodasi, di atas tangki tepatnya di depan “mulut” pengisian bensin, ternyata terdapat laci mungil.
Fungsinya bisa untuk menaruh uang receh atau karcis parkir.
Ruang penyimpanan lain ada di bawah jok, bisa dibuka menggunakan anak kunci yang bisa dilipat pada remote keylessnya.
Dengan kapasitas 1,8 liter, cukup lumayan untuk menaruh smartphone, dompet, atau sarung tangan.
Baca Juga: BMW K100 Rajin Berubah Bentuk, Rela Potong Sasis Demi Scrambler
Lanjut ke fitur di area roda. S 1000 XR pakai suspensi Dynamic ESA Pro dengan 2 pilihan redaman. Ada Road yang memberi kenyamanan, dan Dynamic yang memberi kestabilan.
Selain itu, preload pada monosoknya juga bisa disetel secara elektrik.
Pilihan setelannya ada minimal untuk setelan paling rendah, ada juga setelan auto di mana setelan preload diatur berdasarkan berat yang ditopang, sehingga bagian belakang tidak amblas.
Di sisi pengereman, depan dibekali cakram ganda floating 320 mm yang dijepit kaliper dengan total 8 piston.
Yang belakang pakai cakram 265 mm dijepit kaliper 2 piston. Kinerjanya gak perlu diragukan lagi, cukup pakai 1 atau 2 jari sudah mampu mengurangi laju secara drastis.
Baca Juga: BMW F 900 R, Roadster Rp 400 Jutaan Mau Dipinang? Baca Dulu Hasil Tesnya
Remnya juga sudah dibekali dengan BMW Motorrad Race ABS. Pada mode Dynamic Pro, setelannya bisa diatur.
Misal seberapa sensitif ABS depan atau belakang, atau mau anti rear lift yang menjaga roda belakang tidak terangkat, juga ada ABS Pro.
Data spesifikasi BMW S 1000 XR:
Tipe mesin: Water/oil-cooled 4-cylinder 4-stroke in-line engine, four valves per cylinder, two overhead camshafts
Kapasitas mesin: 999 cc
Sistem Pendingin: Cairan
Bore X Stroke: 80 mm x 49,7 mm
Perbandingan Kompresi: 12,5:1
Tenaga maksimal: 162 dk @11.000 rpm
Torsi maksimal: 114 Nm @9.250 rpm
Sistem transmisi: Six-speed synchromesh gearbox with spur gears
Tipe kopling: Multiplate clutch in oil bath, slipper clutch, self-reinforcing
Kontrol emisi: Regulated three-way catalytic converter
Rangka: Aluminium composite bridge frame, partially self-supporting engine
Suspensi depan: Upside-down telescopic fork Ø 45 mm, electronic self-adjusting rebound/compression damping (Dynamic ESA)
Suspensi belakang: Aluminium double-sided swing arm, central spring strut, electronic preload adjuster, electronic self-adjusting rebound/compression damping (Dynamic ESA)
Travel suspensi: 150 mm
P x L x T: 2.333 mm x 917 mm x 1.411 mm
Jarak sumbu roda: 1.522 mm
Tinggi tempat duduk: 840 mm
Berat isi: 224 kg
Kapasitas bahan bakar: 20 liter, tangki cadangan 4 liter
Rem depan: Twin disc brakes, diameter 320 mm, floating disc, radial four-piston fixed caliper
Rem belakang: Single disc brake, diameter 265 mm, twin-piston floating caliper
ABS: BMW Motorrad Race ABS, partially integral
Pelek depan: 3.50 x 17
Pelek belakang: 6.00 x 17
Ban depan: 120/70ZR17
Ban belakang: 190/55ZR17
Battery: 12 V 9 Ah, maintenance-free
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR