Otomotifnet.com - Puluhan motor kena razia knalpot brong di Alun-alun Boyolali, Jawa Tengah.
Operasi tersebut dilaksanakan seorang warga mengeluhkan suara bising knalpot brong di sana saat sore hari dan viral di media sosial.
Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Yuli Angraeni mengatakan kegiatan razia tersebut menghasilkan puluhan motor berknalpot brong.
"Kami gelar razia knalpot brong di Alun-alun Boyolali dan hasilnya ada sekitar 20-an motor yang terjaring berknalpot brong," katanya (22/4/2021).
Baca Juga: Knalpot Racing Semobil Box Dipamerin ke Anggota DPRD Bogor, Siap Dimusnahkan
Lanjut, Yuli menjelaskan dari motor yang terjaring, ada motor yang tidak lengkap surat-suratnya.
Selain itu, ia mengatakan dalam operasi tersebut, masih didapati kendaraan yang tidak sesuai dengan peraturan di sepanjang jalan menuju Alun-alun Boyolali.
"Kita laksanakan dari pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB, giat ini dilakukan berdasarkan adanya laporan masyarakat melalui media sosial," ujarnya.
"Dari operasi tersebut, masih banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan yang tidak sesuai peraturan berlaku, terutama disepanjang jalan menuju Alun-alun," pungkasnya.
Baca Juga: Lagi Heboh-hebohnya Razia, Ini Penjelasan Knalpot Bising Moge Tak Ditindak Polisi
Sebelumnya viral di media sosial curhatan warga terkait banyaknya motor yang ugal-ugalan serta knalpot bising di Alun-alun Boyolali.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, curhatan salah satu warga diunggah di akun Instagram @boyolali_info (22/4/2021).
Dalam unggahan tersebut, menampilkan gambar berisi kata-kata yang merupakan curhatan warga.
'Minn ini saya risih banget sama suasana sore kalo di alun-alun boyalali ya motoran ugal2an knalpotnya brisik bisa tolong itu yang bawa motor dikondisikan '.
Baca Juga: Puluhan Motor Sunmori di Lembang Baris di Truk, Netizen Sebut Diantar ke Dealer
Sampai Kamis, (22/4/2021), unggahan tersebut disukai 1.347 akun.
Sementara Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni mengatakan pihaknya akan lebih menggiatkan patroli di sekitar Alun-alun Boyolali .
"Kami akan giatkan patroli di sekitaran lokasi tersebut bersama rekan-rekan di unit Sabhara," ucap Yuli (22/4/2021).
Ia menduga para pelaku tersebut sudah mengetahui waktu pihaknya melaksanakan patroli.
"Kami akan memaksimalkan giat patroli ini dengan menindak tegas kendaraan yang tak sesuai dengan apa yang berlaku," katanya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR