Penyempurnaan juga bisa ditemui di bagian laci yang muat botol air minum 600 ml, di dalamnya power outlet 5 volt 2,1 ampere kini jadi model USB, sehingga memudahkan saat akan isi ulang baterai handphone.
Panel instrumen juga disegarkan dan disempurnakan, ukuran diperbesar dan layout diubah, sehingga lebih enak dilihat.
Baca Juga: Honda PCX 160 Perlu Braket Top Box? Pakai Milik PCX 150, Ini Pilihannya
Infonya pun bertambah, selain ada indikator HSTC, kini juga ada pengingat ganti v-belt menemani pengingat ganti oli.
Fitur andalan lain yang sudah jadi andalan PCX tentu tetap ada, seperti seluruh lampu sudah LED, rem dengan CBS atau ABS, Idling Stop System (ISS) dan juga Smart Key yang dilengkapi Answer Back dan alarm.
Lanjut ke bagian performa. Mesin baru eSP+ 156,9 cc 4 katup memang jauh lebih baik dibanding mesin generasi sebelumnya.
Tenaganya jelas lebih besar, 15,8 dk di 8.500 rpm dan torsi 14,7 Nm di 6.500 rpm.
Makanya akselerasi jauh lebih baik, malah tarikan awal bisa mengalahkan rival sekelas.
Istimewanya, kendati performa mesin eSP+ ini lebih baik, tapi konsumsi bensin justru lebih irit, baik itu dibanding PCX 150 maupun rival sekelasnya.
Dari hasil test ride, untuk penggunaan harian rata-rata dapat 42,2 km/liter.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR