Otomotifnet.com - Sebagai salah satu premium MPV dari pabrikan Mazda, Biante lebih dikenal sebagai mobil keluarga yang mewah dan nyaman.
Namun tidak bagi Aditya Triantoro.
"Saya penasaran banget pengin modifikasi Biante ini. Dengar-dengar susah ngerjain kaki-kakinya," bilang Adit, panggilan akrabnya.
Menjawab rasa penasarannya, satu unit Biante Skyactiv pun segera ditebus. Enggak pakai lama, ia mulai asyik memodifikasi mainan barunya ini.
Baca Juga: Mazda Biante Seken Menarik, Turun Sampai Rp 25 Jutaan, Ini Daftar Harganya
Dari awalnya cuma ganti pelek saja, sampai akhirnya pasang air suspension dan aksesori lainnya.
"Kepalang nyebur, sekalian basah semua deh! Hahaha," gelaknya.
Hasilnya rasa penasaran Adit pun sudah terjawab.
Setelah bolak-balik bengkel YM Autowheel di Bogor untuk seting suspensi, ia pun sudah bisa tersenyum lebar sekarang.
"Tapi sekarang lagi penasaran pengin pasang pelek 20 inci nih! Nyari peleknya dulu ahhh," seru anggota komunitas VanKulture Indonesia ini.
Yang dilakukan oleh Adit, membawanya mendapat predikat Mazda Biante pertama yang dimodifikasi bergaya bagged di Indonesia di tahun 2017. * Kyn
Air Suspension
"Setelah beberapa kali ganti pelek, saya baru tahu kalau ruang sepatbor Biante itu ternyata sempit dan kaki-kakinya enggak bisa di-camber," bilang Adit dengan mimik serius.
Akhirnya opsi pasang D2 air suspension management 4 titik pun dilakukan, agar tidak usah bolak-balik seting suspensi.
Baca Juga: Serena, Freed Sampai Biante Bisa Dilirik, MPV Pintu Geser Budget Rp 100 Jutaan
"Kenyataannya biar pelek dan ban bisa amblas dalam sepatbor, harus cari balon yang pas, karena enggak bisa di-camber itu," ujar Adit.
Setelah beberapa kali bongkar pasang, akhirnya didapat ukuran balon yang pas. "Sekarang pelek dan ban pun amblas di balik sepatbor," bisiknya lega.
Pelek 19 Inci
Untuk pelek, Adit saat ini pakai Work D3S Varianza ukuran 19x8,5+9 inci dengan ban Pirelli Cinturatto ukuran 225/40R19.
"Ternyata bisa juga masukin pelek lebar 8,5+9 inci ke dalam sepatbor Biante, hehehe," kekehnya. Mantap!
Interior Retrim Hitam
Agar terlihat lebih mewah dan juga nyaman, seluruh jok dilapis ulang dengan bahan Murano warna hitam, sampai ke lingkar setirnya.
Lalu untuk karpetnya semua menggunakan produk First Class warna hitam juga agar senada.
Audio Minimalis
Dek kabin belakang jadi tempat untuk meletakkan piranti audio.
Mid range speaker RyDesign berikut subwoofer 12 inci dari Morell dan power monoblock Zapco 500W jadi pilihan Adit untuk urusan suara.
Sementara head unit Alpine INE-S960 dan TV monitor Alpine dipasang untuk pemutar CD musik atau film.
Warna Wrapping
"Aslinya bodi ini warna hitam, yang putih itu stiker wrapping," jelas pemukim di Summarecon Bekasi ini.
Di bagian bawah, stiker striping bertuliskan VanKulture buatan Paints Enemy sudah terpasang rapi. Keren!
Data Modifikasi
Pelek dan kaki-kaki: D2 Airsuspension Management 4 titik dan Wireless Remote, 2 ViAir Compressor, tabung XL,
hardline Custom design and settings by YMAutowheels, pelek Work D3S Varianza 19x8,5 +9 inci, ban Pirelli Cinturato P1 225/40R19
Interior dan Audio: Jok dan setir retrim Murano Black, First Class Black Carpet, RyDesign Mid Range Speaker, Morell 12 inci subwoofer,
Zapco 500W monoblock power, head unit Alpine INE-S960, Alpine 10 inci Tv Monitor
Eksterior : Orafol 2 tone White & Black Wrapping, VanKulture custom stripping by PaintsEnemy
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR