Otomotifnet.com - All New Toyota Rush penjualan melejit di bulan Maret 2021, dengan mencatatkan SPK sebanyak 10.810 unit, atau naik 139 persen dibanding bulan sebelumnya.
Ini berkat All New Toyota Rush termasuk ke dalam mobil yang terkena relaksasi PPnBM 0 persen yang disuntikan oleh pemerintah untuk mobil 1.500 cc ke bawah dengan kandungan lokal 70%.
Nah.. sebelum Anda membeli All New Toyota Rush, Otomotifnet kasih hasil test drive lengkap line up tertingginya yakni TRD Sportivo yang pernah dibahas di Tabloid OTOMOTIF.
Yuk, kita simak bareng! Tim OTOMOTIF
Baca Juga: Rush, Vios Dan Fortuner Terbanyak, Ekspor Toyota Indonesia Naik, Ini Datanya
DESAIN
Kalau dilihat sekilas, terutama pada bagian fascia depan, tampang All New Rush ini mengingatkan kita pada Toyota Fortuner.
Bedanya, terletak pada bentuk gril yang lebih besar dan dimensi bodi yang lebih kecil, hehehe.. Tak salah bila kami menyebutnya ‘Baby Fortuner’.
Dibanding Rush terdahulu yang sering disebut Rush ‘Konde’, jelas desainnya berubah jauh.
All New Rush mengusung desain yang lebih modern, dengan beragam fitur zaman now.
Seperti lampu depan yang sudah menggunakan LED plus dihias DRL di sisi bawahnya, penggunaan antena radio model sirip hiu, serta dihilangkannya penempatan ban serep di belakang pintu bagasi, atau tenar disebut ‘konde’.
Menurut pihak PT Toyota Astra Motor (TAM), alasan dihilangkannya ‘konde’ tersebut, berdasarkan hasil survei mereka, dimana rata-rata konsumen tak menyukai penempatan ban cadangan di belakang.
Selain itu, tentunya asalan safety. Ditambah, toh kini pada SUV-SUV modern pun tak lagi mengaplikasi ‘konde’. Anda sepakat?
AKOMODASI & KENYAMANAN
Selain alasan di atas, dihilangkannya ‘konde’ tadi juga bertujuan agar akomodasi penumpang maupun barang di dalam kabin, jadi lebih luas.
Baca Juga: Rush Sukses Jadi Primadona, Penjualan Ritel Toyota Melesat Hingga 111 Persen, Efek PPnBM
Meski secara dimensi antara Rush ‘Konde’ dengan keluaran terbaru ini tercatat hanya selisih 15 mm (Rush lama 4.420 mm, All New Rush 4.435 mm).
Namun dengan menghilangnya ‘konde’ tadi, ruang kabin All New Rush bisa dibikin lebih panjang sekitar 30 cm (300 mm). Kok bisa?
Ya tentu saja, kalau di Rush lama kan panjang keseluruhan dihitung hingga ban cadangan alias ‘konde’ tadi. Dengan meghilangnya konde, otomatis buritan bisa lebih mundur.
Makanya ketika OTOMOTIF yang punya tinggi badan 179 cm coba jajal duduk di bangku paling depan, tengah maupun belakang, ruang untuk kaki (leg room) terasa lebih lapang dari Rush ‘Konde’.
Begitu pula dengan ruang bagasi saat jok belakang belum dilipat.
Tak hanya leg room, head roomnya pun punya space yang cukup banyak.
Tak terkecuali di bangku paling belakang. Itu lantaran posisi ban serep ditepatkan di kolong bagasi, sehingga lantai kabin belakang bisa dirancang rata oleh Toyota.
Tapi memang, duduk di kabin All New Rush ini, OTOMOTIF masih merasakan aura Avanza. Atau cuma sugesti aja ya? Bagaimana menurut Anda?
Oh iya, satu lagi yang menyumbang kenyamanan dari All New Rush, kekedapan kabinnya termasuk jempolan.
Suara mesin maupun noise dari luar saat berlari pada kecepatan tinggi, tidak terlalu terdengar. Pontennya kalau dari 0 – 10, sekitar 8 deh.
FITUR
Tapi yang jelas, berada di dalam kabin maupun ketika mengendarai All New Rush TRD Sportivo AT ini, perasaan lebih aman dan nyaman mampu mengikis aura Avanza tadi.
Pasalnya, Toyota sudah menyematkan banyak fitur safety dan fitur-fitur kenyamanan lainnya.
Sebut saja di semua jok sudah dipasang safety belt (ada 7 titik).
Bahkan dilengkapi pula dengan lampu indikator safety belt di atas panel instrumen pengaturan AC, yang akan menyala bila ada penumpang yang belum menggunakan safety belt.
Belum lagi penyematan 6 buah air bag, yang pasti sangat berguna meminimalkan benturan pada tubuh, saat terjadi accident.
Enam buah air bag tersebut, 4 di depan (di setir, dasbor kiri dan 2 di pilar A), dua lagi di pilar C.
Selain itu, ada juga fitur Emergency Brake Signal, dimana lampu sein akan berkedip beberapa kali, saat kita melakukan pengereman mendadak.
Signal lampu emergency ini bertujuan untuk memperingatkan pengendara di belakangnya, agar melakukan pengereman juga atau menghindar dari resiko tabrakan.
Nah, untuk sistem audionya, kami rasakan cukup memanjakan penumpang dengan beragam fitur menarik.
Head unit layar sentuh 7 inci yang diusungnya, selain dilengkapi DVD/CD, Radio AM/FM, slot USB, AUX, Bluetooth, juga ada fitur telephony yang pengontrolannya bisa lewat tombol di setir.
Tak hanya itu, ada pula fitur miracast dan weblink guna menghubungkan tampilan smartphone Andorid dan Iphone Anda.
Misal kita ingin membuka aplikasi google map di hp, namun ingin ditampilkan layar head unit agar lebih mudah dipantau, bias gunakan fitur tadi.
Kualitas audionya juga terbilang cukup untuk mobil standar, lantaran didukung audio system dengan 8 speaker.
Sayangnya, saat mengaktifkan fitur radio, siaran radionya kadang suka ‘kresek-kresek’ seperti mau hilang sinyal.
Padahal saat menggunakan mobil lain dan melewati daerah yang sama, siaran radionya normal-normal saja.
Apa mungkin sistem shark fin antenna-nya kurang optimal menangkap gelombang radio?
HANDLING
Hal lain yang membuat OTOMOTIF pede ngegass All New Rush di berbagai kondisi jalan, adalah pemakaian lingkar roda 17 inci, dengan balutan ban beruran 215/60 R17.
Untuk melibas jalan rusak, tak ada rasa khawatiran sama sekali.
Apalagi ground clearance mobil ini lebih tinggi 20 mm dari generasi sebelumnya, yakni mencapai 220 mm.
Saat ini ground clearance All New Rush yang tertinggi di kelasnya.
Tentu tak cuma itu, meski bantingannya masih terasa ada khas Avanza-nya, namun sedikit lebih empuk dan stabil.
Mungkin berkat ubahan yang dilakukan pada kaki-kaki dan sistem suspensinya, yang konon posisi sokbrekernya dipasang lebih tidur.
Serta penyematan teknologi Vehicle Stabilty Control (VSC) dengan Traction Control, yang berfungsi menstabilkan laju kendaraan ketika melintas di jalan licin.
Penyematan fitur Hill Start Assist (HAS) pun sangat membantu kala harus stop and go di tanjakan.
Untuk pengemudi pemula maupun wanita, fitur ini sangat bermafaat.
PERFORMA DAN KONSUMSI BBM
Meski mengusung dapur pacu baru berkode 2NR-VE yang sudah mengadopsi teknologi katup Dual VVT-i, namun secara tenaga dan torsi, All New Rush ini masih lebih kecil sedikit dari pendahulunya.
Menurut data pabrikan, mesin ini hanya mampu memuntahkan tenaga maksimum 104 PS (102,5 dk) di 6.000 rpm, dan torsi 136 Nm di 4.200 rpm.
Sedangkan Rush sebelumnya yang mengusung mesin berkode 3SZ-VE berkapasitas sama 1.5 liter (1.500 cc) dan masih single VVT-i, sanggup melontarkan 109 PS (107,6 dk) di putaran yang sama.
Sedangkan torsi puncaknya mencapai 141 Nm di 4.400 rpm.
Meski demikian, karena Toyota melakukan ubahan pada rasio transmisi, tarikan mobil ini kami rasakan lebih bertenaga dibanding Rush sebelumnya yang agak lelet saat akselerasi awal.
Buktinya untuk mencapai kecepatan 0 – 100 km jam, All New Rush TRD Sportivo bertransmisi otomatis 4-percepatan ini, mampu membukukan catatan waktu 14,4 detik.
Sementara Rush TRD Sprotivo Ultimo AT yang lama, hanya mampu meraih 15 detik.
Sedangkan untuk mencapai jarak 0 – 402 meter, antara All New Rush TRD Sportivo ini dengan versi sebelumnya (sama-sama bertransmisi AT), waktu tempuhnya masih sebelas dua belas, yakni 19,6 detik.
Nah, bila dibanding rival terberatnya, yakni Honda BR-V yang juga bertransmisi otomatis namun jenis CVT, memang masih lebih cepat BR-V.
Berbicara soal efisiensi bahan bakar, berkat teknologi Dual VVT-i tadi, untuk pemakaian dalam kota yang lalu lintasnya cenderung padat dan sering melakukan stop and go, All New Rush ini masih bisa menempuh 11,4 km per liternya.
Sementara untuk pemakaian luar kota, bisa tembus 16 km/liter.
Sedangkan konstan 100 km/jam di putaran 2.900 rpm, mampu meraih 19,8 km/liter.
Hemm.. lumayan irit nih sob!
DATA SPESFIKASI
Dimensi (P x L x T) : 4.435 mm x 1.695 mm x 1.705 mm
Ground Clearance : 220 mm
Jarak Pijak : 1.450 mm
Jarak Sumbu Roda : 2.685 mm
Berat Kotor : 1.670 kg
Tipe Mesin : 2NR-VE, 4 silinder segaris, DOHC 16 valves, Dual VVT-i
Kapasitas silinder : 1.496 cc
Diameter x Langkah : 72,5 x 90,6 mm
Daya Maksimum : 104 PS (102,5 dk) / 6.000 rpm
Torsi Maksimum : 136 Nm/ 4.200 rpm
Sistem Bahan Bakar : Electronic Fuel Injection
Transmisi : Otomatis 4-percepatan
Sistem kemudi : Rack and Pinion with Electonic Power Steering
Suspensi Depan : McPherson Strut with Coil Spring
Suspensi Belakang : 5 Link Lateral Rod with Coil Spring and Stabilizer
Rem Depan : Disc
Rem Belakang : Tromol
Sistem Pengereman : ABS, EBD
Sistem Keselamatan : 6 SRS Airbag, Secured Hill-Start Assist (HSA), Emergency Brake Signal (EBS), Parking Camera
Ukuran Ban : 215/65 R16 (Tipe G), 215/60 R17 (Tipe TRD)
DATA TEST
Akselerasi
0 – 100 km/jam : 14,4 detik
40 – 80 km/jam : 6,0 detik
0 – 402 meter : 19,6 detik
Konsumsi BBM
Dalam Kota : 11,4 km/liter
Luar Kota : 16 km/liter
Konstan 100 km/jam di 2.900 rpm : 18 km/liter
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR