Otomotifnet.com - Modifikasi Kawasaki Ninja 150 RR SE 2011 ini didasari oleh kecintaan Erwin M. Chairudin pada balap MotoGP, khususnya kelas Moto3.
“Konsep kiblatnya ke Moto3 zaman 2 tak dulu,” ujar Erwin yang bermukim di Bandung.
Tentu yang dimaksud GP125, yang kala itu diisi motor-motor 2 tak 125 cc seperti Honda RS125 dan Aprilia RS125, yang secara spek mirip Ninja 150 RR.
Setidaknya sama-sama 2 tak 1 silinder berpendingin cairan dengan transmisi 6 percepatan.
Baca Juga: Ninja H2 Serba Karbon dan Bersayap Ala H2R, Habis Ratusan Juta, Tangki Aja Rp 75 Juta
Biar mendekati GP125, ubahan pertama yang dilakukan tentu area mesin.
“Dikerjain di bengkel Harry Motor Jakarta,” terang Erwin yang sering jadi juri kontes mobil ini.
Ubahannya cukup banyak, diawali dari pemasangan crankshaft ZX150 yang dipadu dengan conrod 4S1M.
Untuk pasokan bensin dan udara pakai karburator ukuran jumbo, Keihin PWM38, naik 10 mm dari bawaan motor.
Sebagai gerbang masuk ke crankcase, dipasang reed valve VForce 3.
Sedang saluran gas buang pakai knalpot RS-1 yang dipadu silincer MMax carbon.
Sistem pengapian juga tak standar, koil andalkan copotan SE, dari Yamaha YZ85.
Yang unik CDI-nya, bukan barang mahal yang programmable, tapi cukup CDI Rp 200 ribuan milik Suzuki RC100!
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Raih Gelar Rookie of The Year OTOMOTIF Award 2021
“Gak ada limiternya, bawah smooth atasnya tajem,” tutur Erwin.
Dari ubahan yang dilakukan bengkel yang berada di Jl. H. Naman Pondok Kelapa Jakarta Timur, tenaga melonjak cukup tajam.
“Terakhir dyno 40,15 whp,” imbuhnya. Artinya beda sekitar 14 hp dibanding standarnya 150 RR yang kisaran 26 hp.
Beres mesin, dilanjutkan memoles tampilan, yang tampak bersih dan klimis.
“Body paint dikerjain di DS Airbrush Bandung. Pilih warna ijo yang kalem gak aneh-aneh, mirip ijo Petronas,” papar Erwin yang pernah lama tinggal di Australia.
Biar makin mirip Moto3, area lain juga digarap. Seperti pelek, pasang Marchesini M10 Moto3 Spec yang dikawal disc dan kaliper depan lansiran HRC buat NX4.
Lalu di area setang tampak ada instrumen Mychron 5 untuk memantau kondisi motor.
Well, hasil akhirnya kencang dan klimis ya!
+ : Tampilan rapi jali dengan mesin kencang
- : Emblem HRC di reservoir cover kurang matching dengan motornya
Data modifikasi:
Pelek: Marchesini M10 Moto3 2.50x17 & 3.50x17
Ban: Pirelli SuperCorsa 110/70ZR17 & 120/70ZR17
Cakram depan: HRC NX7
Kaliper depan: HRC NX4
Kampas rem rem: AP Racing
Braket kaliper: Custom Duralium T7
Master rem: HRC NX4
Kaliper belakang: Nissin
Pre-load depan: BPro
Suspensi belakang: RPM
Rantai: EK Chain RRX 415
Gir depan: SSS
Gir belakang: Talon Moto3
Slang rem: HEL
Foostep: YSP
Crankshaft: ZX150
Conrod: 4S1M
Karburator: Keihin PWM38
Throttle Housing: Kawasaki KX85
Katup buluh: VForce 3
AC KIS Ignition
CDI: RC100
Koil: Yamaha YZ85
Wiring: RS-1
Knalpot: RS-1
Silencer: MMax Carbon
Radiator: HRC NX4
Rasio: MMC Gear
Clutch Plate: FCCI
Clutch Springs: FCCI
Panel instrumen: Aim Technologies Mychron 5
WaterTemp: Koso
Steering Damper: FX Pro
Rear hanger: Honda NSR 150SP
Setang: Kawasaki Serpico
Fuel Cap: Tyga
Handel kopling: R25
Handgrip: Harris
Reservoir Cover: HRC
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR