Otomotifnet.com - Takut terlambat ngantor akibat motor yang kurang ngacir, akhirnya Yamaha Aerox 155 diupgrade performa mesinnya. Itu yang dilakukan Radyan Yusuf.
“Makanya bore up dan segala macem deh,” ujar Radyan yang tergabung di komunitas Speedtuning.id dan Pasukan Matic ini.
Betawi Racer pun diberi mandat untuk menaikkan performa Aerox 155 lansiran 2019 ini. Yuk simak detail oprekan yang menghabiskan dana Rp 15 jutaan ini.
PISTON & SILINDER
Langkah pertama kapasitas mesin dibikin bengkak dengan bore up. Pakai blok silinder BRT ceramic dikombinasikan dengan piston KTC Kytaco berdiameter 63 mm.
Baca Juga: Yamaha Aerox Seken Update Harga, per April Dibanderol Mulai Rp 16 Jutaan
“Piston pakai KTC Kytaco untuk kejar kompresi, karena piston BRT cekung. Sekarang ini 13,5:1 karena baru stage 1, rencana selanjutnya sih bakal bikin kompresi lebih tinggi lagi,” sebut Syachrul Fajri pentolan Betawi Racer.
Dengan stroke standar 58,7 mm, berarti kapasitas mesinnya sudah meningkat jadi 182,8 cc atau dibulatkan 183 cc.
KLEP
Keempat klepnya dibesarkan menggunakan produk aftermarket. Dua klep in pakai diameter 22 mm sedangkan kedua klep ex pakai 19 mm.
Untuk mencegah klepnya floating di putaran tinggi, per klep Moto1 pun dipasang.
Baca Juga: Yamaha NMAX dan Aerox 155 Standar Ganti Knalpot Racing, Ukuran Leher Wajib Segini
“Mestinya pakai yang lebih gede sih, pakai in 23 mm ex 20 mm. Tapi untuk stage 1 coba ini dulu deh. Habis itu lubang intake dan exhaust diporting polished,” lanjut Saprol panggilan nyohornya.
NOKEN AS
Untuk memberikan karakter tenaga yang lebih galak, noken as diracik ulang ala Betawi Racer dengan menambah ‘daging’ dan dibuatkan profil baru pada ketiga bumbungannya.
“Lift dibuat 9 mm dengan durasi in 106° dan ex 104°, totalnya sekitar 280°. Ini karakternya buat kejar tenaga di putaran atas, karena kalo matik kan tinggi terus rpmnya,” rinci pria yang bengkelnya ada di Jl. Puncak Cikunir, Jakasampurna, Bekasi.
THROTTLE BODY
Sedotan udara ke ruang bakar diperbanyak dengan penggunaan throttle body milik Suzuki GSX-R150 yang punya diameter 32 mm, “Ditambah velocity stack juga. Enaknya pake throttle body ini soket ISC dan TPS bisa langsung colok, jadi gak perlu ngeubah lagi.”
Baca Juga: Aerox 155 Partnya Serba Custom, Pakai Aluminium, Mesin Mundur
“Habis itu pake injector XMAX 250 dan sekalian juga dibuat downdraft pake intake R15 kode BK6,” sambung Saprol yang banyak menjajahkan intake BK6 di bengkelnya.
CVT
Untuk meneruskan tenaga, area CVT kena oprek. Mulai dari penggunaan pulley custom dikasih roller 9 gram, mengganti per CVT ‘setan’, sampai penggantian rasio pakai NMAX.
“Pulley jadi 13,8° dan kerok jalur roller. Rasio pakai NMAX yang lebih berat dari Aerox 155 biar ‘nafasnya’ panjang, makanya pas dites bisa hampir 150 km/jam di spidometer,” sahut Ucup, panggilan akrab Radyan Yusuf.
HASIL DYNO
Begitu kelar, Aerox 155 berkelir pink ini dibawa ke Sportisi Motorsport yang ada di bilangan Rawamangun, Jaktim. Tujuannya tentu untuk mengetahui perubahan performanya.
Baca Juga: Yamaha Aerox 155 Top Speed 132 km/jam, Modal Knalpot Standar dan CVT
Diukur menggunakan mesin dyno Dynojet 250i, Aerox 155 standar menghasilkan tenaga maksimal 11,77 dk di 7.950 rpm dengan torsi 11,26 Nm di 6.710 rpm.
Lalu berapa tenaga yang dapat ‘dimuntahkan’ Aerox 183 cc racikan Betawi Racer?
Angka terbaiknya didapat tenaga maksimal 21,51 dk pada 10.830 rpm dengan torsi 14,27 Nm di 10.600 rpm. Itu berarti ada kenaikan tenaga 9,74 dk dan kenaikan torsi 3,01 Nm. Wow!
“Harusnya bisa tembus 22,5-23 dk nih. Tinggal oprek noken as sama bikin kompresi lebih tinggi lagi,” tutup Saprol.
Baca Juga: Yamaha Aerox 155 Ganti Roller, Bisa Substitusi Pakai NMAX, Mio M3 dan Xeon
Yang penting udah gak telat kerja kan!
Betawi Racer: 0813-1038-3241
Sportisi Motorsport: 0878-8914-2380
Data upgrade:
Piston: KTC 63 mm
Perbandingan kompresi: 13,5:1
Blok silinder: BRT
Klep: In 22 mm, ex 19 mm
Porting polished: By Betawi Racer
Noken as: Custom by Betawi Racer
Intake: BK6 custom
Throttle body: Suzuki GSX 32 mm + velocity
Injector: Yamaha XMAX 250
Per klep: Moto1
Knalpot: WRX Oval K1
Pulley: Custom by Betawi Racer
Derajat jadi 13,8
Roller: 9 gram
Rasio: Yamaha Nmax
ECU: Juken 5 Turbo
Koil: KTC
Per CVT: Per Setan
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR