Otomotifnet.com - Proses pemasangan filter oli mesin yang kurang kencang di motor bisa memunculkan risiko.
Sekadar informasi, filter oli mesin biasanya harus dilepas untuk diganti baru setidaknya tiap dua kali ganti oli mesin.
Jadi untuk motor dengan filter oli model tabung yang terpasang di luar mesin, pastikan harus terpasang dengan benar.
“Pada saat pemasangan, sejajarkan filter oli dengan ulirnya di mesin pakai tangan. Kemudian kencangkan pakai kunci khusus agar terpasang kuat di mesin,” terang Agvendri Hassan, mekanik bengkel Digioto, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca Juga: Honda CBR250R CBU Spare Part Mahal, Filter Ori Dan Disk Belakang Bisa Substitusi
Namun faktanya, tak jarang mekanik atau bikers yang ganti oli sendiri di rumah hanya pakai tangan kosong saat mengencangkan filter oli tersebut.
Meskipun filter oli terasa sudah kencang, belum tentu kondisinya sudah terpasang benar sehingga berisiko kendur seiring pemakaian.
“Kalau kurang pas, filter oli bisa kendur karena getaran yang berasal dari mesin motor pada saat beroperasi,” jelasnya.
Dampaknya, oli mesin berpeluang rembes atau menetes keluar lewat celah filter oli sehingga bikin volume oli jadi berkurang jika tidak segera ditangani.
Baca Juga: Honda CRF250 Rally Bisa Substitusi Filter Oli, Cocok Pakai Kepunyaan Kawasaki
Kalau sampai oli mesin berkurang signifikan, dampaknya komponen di mesin jadi kurang terlumasi akibat kekurangan oli dan paling parah bisa bikin mesin jebol.
Makanya, untuk pemasangan filter oli memang sebaiknya gunakan kunci khusus untuk mengencangkan.
Atau jika terpaksa pakai bantuan alat lain, pastikan filter oli sudah terpasang dengan benar dan kencang di mesin motor.
Itu tadi penjelasan mengapa pasang filter oli harus pakai bantuan kunci khusus, tujuannya supaya terpasang kuat di mesin motor.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR