Otomotifnet.com - Sebagai sebuah cafe racer, V7 Racer punya jok yang sisi belakangnya model buntut tawon lengkap dengan seat cover.
Makin lengkap karena seat cover menyatu dengan tempat nomor di kanan dan kirinya, seperti nomor balap di motor adu lintasan.
Desain kulit joknya bermotif wajik dengan jahitan benang merah, punya tinggi 770 mm yang tentu saja untuk pengendara berpostur 170 cm bisa dengan mudah menapakkan kedua kaki.
Setang jepit underyoke yang di ujungnya terdapat spion sebenarnya tidak terlalu rendah. Karena jika dilihat dari samping, letaknya masih lebih tinggi dibanding jok. Tapi, sudut setangnya lumayan bikin badan rebahan.
Baca Juga: Test Ride Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary, Banyak Fitur Baru!
Belum lagi jarak antara setang dengan jok cukup jauh, jadi wajar saat berkendara lama menggunakan V7 III Racer akan merasakan pegal pada telapak tangan, lengan, dan bahu, akibat beban yang ditopang lebih besar karena badan condong ke depan.
Untung saja posisi kaki tak terlalu nangkring, karena letak footstep aluminium CNC yang tak terlalu tinggi.
Punya berat isi mencapai 209 kg, memang saat menegakkan V7 III Racer dari posisi distandar samping perlu tenaga lebih. Tapi ternyata kalau sudah dikendarai, beratnya ini tidak terlalu berasa.
Salah satu sebabnya tentu berkat revisi pada rangka besi double cradlenya, yang tujuannya untuk perbaikan distribusi bobot depan dan belakang, memperkuat sisi rangka bagian depan, juga memperbaharui steering geometry.
Baca Juga: Moto Guzzi V7 III Stone Rp 475 Juta, Bisa Dikredit, Cicilan Termurah Rp 8 Jutaan
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR