Otomotifnet.com - Siapa sangka, inden mobil baru yang mengular bisa pengaruhi harga mobil bekas.
Salah satu efeknya perputaran unitnya disebut sedikit terganggu.
"Kami saat ini kesulitan belanja mobil bekas untuk dijual kembali. Sebab, cari unitnya saat ini sulit," jelas Johan dari showroom Candiko Wijaya Motor di Karawaci, Tangerang saat ditemui beberapa waktu lalu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Yudi Budiman, Owner showroom Indigo Auto di Serpong, Tangerang.
"Ya, saat ini belanja unit cukup sulit. Karena banyak orang yang menahan untuk menjual mobilnya," ucap Yudi saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Penjualan dan Harga Mobil Bekas Aman, Tak Terimbas Fenomena Recall
Keduanya berpendapat, sulitnya berbelanja mobil bekas saat ini disebabkan pemilik ogah menjual mobil lamanya, karena unit baru yang dipesan tak kunjung datang.
"Mungkin mereka masih menunda untuk menjual mobilnya, sebab mobil baru yang mereka pesan kan masih inden," kata Johan.
Efeknya bagi konsumen, pilihan unit yang tersedia menjadi lebih sedikit di pasar mobil bekas.
Untuk jangka panjang, jika suplai dan demand tidak seimbang maka harga unit-unit tertentu yang banyak diincar orang tentu akan naik.
"Pasti (akan naik), hukum ekonomi kalau suplai kurang tapi demand banyak, harga pasti akan naik," ucap Yudi.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR