Dengan bekal yang ada, Soleh mendirikan bengkel. “Saya menangani bengkel sendiri sejak 1981. Ketika itu, era tren mobil reli,” ucap Soleh dikutip dari Tabloid OTOMOTIF edisi 34:XXII tahun 2012.
Sebelum mendirikan bengkel, Soleh sudah terima order dan dikerjakan di rumah.
Saat itu mengerjakan mobil balap milik Chandra Alim, yang balap di Ancol. Sampai saat ini Chalim, panggilan Chandra Alim masih jadi konsumen setia Sigma Speed.
Kembali ke bengkel. Pertama, berada di Slipi, Jakbar. Kemudian, bengkel kedua juga berada di daerah yang sama.
Di bengkel kedua ini, Sigma Speed cukup lama berdiam diri. Di bengkel ini juga berbagai mobil balap juara berhasil dilahirkan.
Sampai akhirnya pada 2004, bengkel Sigma Speed pindah ke daerah Kuningan, Jaksel.
Baca Juga: Kijang Innova Diesel Rawatan Mahasiswa, Remap Dipegang Sigma Speed, Torsi Naik 108 Nm
Kemudian pada 2008, kembali pindah ke Pancoran, Jaksel. Saat itu sebenarnya sudah ada lokasi bengkel di Jatibening, Bekasi.
“Di Jatibening, khusus untuk mobil-mobil balap. Dipertahankan di tengah kota, supaya konsumen dari semua kota bisa mudah menjangkau,” ucap Soleh ketika itu.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR