Otomotifnet.com - Joshua P. Purba awalnya tidak ada niat untuk memodifikasi Honda Vario 150 sampai seperti sekarang ini.
Karena awalnya dibeli untuk menggantikan motor yang hilang. “Waktu itu dibeli seken sekitar tahun lalu. Motor buat kegiatan harian saja,” ujarnya ketika ditemui saat sesi foto.
Lantas, Johsua merasa gatal melihat tunggangannya tampil standar. Lalu ia mulai melakukan ubahan sedikit demi sedikit pada skutik keluaran 2017 tersebut.
Yang menarik, selain repaint dan karbon, mayoritas dikerjakan sendiri oleh Joshua dan kakaknya di rumah.
Baca Juga: Modifikasi Honda Vario 150 Aliran Proper Matic, Simpel tapi Manis
Mulai dari kaki-kaki, Josh, sapaan akrabnya memasang suspensi depan merek Trusty dari Thailand.
Trusty rupanya awal mula dari suspensi Tupaknam yang jamak dipakai oleh penggemar skutik aliran rapi atau proper matic, sebelum berganti nama.
Sedang di belakang dipasang Ohlins berkode HO831 yang konon cukup langka unitnya.
Selanjutnya giliran sepasang pelek Daytona berkelir chrome bertengger manis. “Pelek ini aslinya untuk skutik 110 cc,” rinci pria penggemar basket tersebut.
Oleh karena itu agar dapat terpasang sempurna harus ada penyesuaian pada as roda belakang, dengan dibubut.
Josh mengakui, dalam hal ini ia sengaja ‘mengalahkan’ as roda motor daripada pelek.
Menurutnya pelek ini termasuk jarang, jadi sayang kalau dirusak.
Kedua pelek kemudian dibalut karet bundar Corsa R46, yang lagi-lagi ternyata merek dan ukuran favorit di kalangan penggemar matik rapi.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha Mio Z Proper Matic, Gak Mau Kalah Hits Dari Vario
Sistem pengereman depan turut diupgrade. Kaliper pakai Brembo axial 4 piston yang menjepit cakram AMS 260 mm, yang aslinya buat motor Yamaha.
Master rem pakai KTC radial, sedang selang rem braided dari Hel.
Lanjut ke bodi, pada bagian ini Josh tidak mau tanggung-tanggung, seluruhnya direpaint warna burgundy yang memberi kesan eksklusif.
Makin berkelas setelah beberapa komponen seperti behel dilapis karbon.
Kemudian headlamp standar dicustom, diberi sentuhan lazy eyes dan proyektor Mitsubishi Pajero Sport Dakar oleh workshop spesialis lampu, Surac, asal Bali.
Lampu utama juga punya fitur leveling manual yang dapat diatur melalui tombol.
Area mesin tidak terlalu banyak ubahan, paling utama pasang throttle body BRT 32 mm dan piggyback Black Box.
Sungguh perubahan yang drastis hanya karena ‘gatal’! Rangga
Plus : Finishing rapi
Minus: Logo Yoshimura di knalpot mengganggu
Data Modifikasi
Ban depan : Corsa R46 90/80-14
Ban belakang : Corsa R46 100/80-14
Pelek depan : Daytona Chrome 1.85x14 inci
Pelek belakang : Daytona Chrome 2.15x14 inci
Sokbreker depan: Trusty Thailand
Sokbreker belakang: Ohlins HO831
Bodi : Repaint
Behel : Lapis karbon
Disc Brake : AMS 260 mm
Kaliper : Brembo Axial 4 Piston
Selang Rem : Hel
Braket selang : GTR Revlolution
Master Rem : KTC Radial
Handel Kiri : KTC
Swing arm : Custom racing look
Hugger : Honda Airblade
Headlamp : Custom Surac Bali
Throttle body : BRT 32 mm
Intake : BRT stainless
Boks filter : Honda Airblade + velocity stack Moto12
Air filter : Standar
Cover knalpot : Honda Airblade lapis karbon
Knalpot : CMS gen 1
Header : Custom
Piggyback : Black Box
End muffler : Aftermarket Thailand
Ekstra fan : Aftermarket Monyet Retro
Selang radiator: Samco
Bak CVT : Honda Airblade
Puli : Custom
Rolller : 9 & 12 gr
Jok : Custom
Spidometer : Koso
Spion : Honda Click
Handgrip : Domino
Gas spontan : KTC
Standar samping: Nui Racing
Emblem : Honda klasik
Keyless : Honda PCX
Voltmeter : Koso
Footstep : Fast Bike
RD Matic Shop: 0817-9989-298
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR