Otomotifnet.com - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyiapkan sanksi keras yang bakal diberlakukan pada paruh kedua MotoGP 2021.
Hal itu dilakukan menyusul makin liarnya kelakuan pembalap-pembalap pada paruh awal musim 2021 kemarin.
Seperti diketahui, di kelas Moto3 banyak terjadi drama tak penting dari mulai manuver keras menghalangi satu sama lain, hingga yang paling sering adalah sengaja melambat agar bisa mendapat slipstream dari pembalap.
Sebenarnya bukan hanya Moto3 saja yang melakukan aksi-aksi tersebut.
Di ajang MotoGP pun beberapa kali juga terjadi aksi pembalap sengaja melambat agar bisa menguntit pembalap tertentu.
Hal itu dianggap berbahaya dan di Moto3 terjadi beberapa kali kejadian yang tak diinginkan karena kelakuan tak sportif pembalap-pembalap muda ini.
"Jika pembalap Moto3 terus seperti ini, akan banyak yang tidak akan balapan," kata CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta seperti dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Di sana ada beberapa manuver. Seperti di sepak bola misalnya, mencengkeram baju pemain dan lain sebagainya. Sejak balapan Montmelo, para pembalap telah dihukum lebih berat dan akan dihukum lebih berat lagi ke depannya," jelas Ezpeleta.
Baca Juga: Kunci Tampil Beringas Fabio Quartararo di MotoGP 2021 Dibeberkan Bos Yamaha, Ada Dua
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR