Otomotifnet.com - Diluncurkan secara global oleh Hyundai Motor Company pada 13 April 2021, Hyundai Staria punya bodi yang bongsor.
Dari nama dan secara bentuk, Staria memang sekilas terkesan menjadi penerus dari Hyundai H1 atau Starex.
Namun Hyundai menyebutnya model baru. Konsep big MPV ini disebut Hyundai sebagai Purpose Built Vehicle (PBV).
Baca Juga: New Santa Fe Tak Hanya Ganti Wajah, Fitur Keselamatannya Segini Banyak
Dalam konferensi persnya, Hyundai klaim Staria akan mulai tersedia di semester kedua 2021. Apakah bakal dihadirkan di Indonesia? Hmm, mungkin saja.
Salah satu indikasinya, terlihat dari nama Staria yang didaftarkan Hyundai di situs Pangkalan Data Kekayaan Intelektual.
Selain itu, petunjuk berikutnya muncul nama Staria di situs samsat.pkb.jakarta.go.id.
Di dalam tabel, tertera Staria 2.2L 2WD 8AT (kemungkinan bermesin diesel 2.200 cc) dengan nilai jual 450 juta.
Kehadiran Staria juga diperkuat oleh peluncurannya terlebih dahulu di Thailand pada 7 Juli lalu.
Di Negeri Gajah Putih ini Staria hadir dalam dua varian, Staria S AT dan Staria SEL AT. Keduanya mengusung mesin turbo diesel 2.2L penggerak depan (FWD).
Tenaganya disalurkan ke roda lewat transmisi otomatis 8 percepatan. Klaim tenaganya 175 dk dan torsi 431 Nm.
Sekadar info, di Thailand, Staria dibanderol dengan harga TH 1.729.000 atau sekitar Rp 770 juta (tipe S AT) dan THB 1.999.000 atau setara Rp 890 juta (Tipe SEL AT).
Sebagai informasi tambahan, Staria punya dimensi (pxlxt): 5.253 mm x 1.997 mm x 1.990 mm dengan wheelbase 3.273 mm.
Fitur keselamatan termasuk komplet, ada 6 buah airbag, sabuk pengaman 3 titik dan sandaran kepala di semua kursi, ada Forward Collision Avoidance Assist (FCA) dan Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA).
Lantas pengingat penggunaan seat belt nirkabel, serta fitur standar yang juga terpasang di model Hyundai lainnya seperti Safe Exit Assist (SEA) dan Rear Occupant Alert (ROA).
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR