Otomotifnet.com - Habis ganti kaca film baru biasanya dilarang buka sampai batas waktu tertentu.
Atau untuk sebagai penanda, tombol power window ditutup stiker sebagai tanda larangan buka kaca film habis ganti kaca film.
Bukan asal-asalan, ada alasan khusus dibalik larangan buka kaca mobil setelah baru ganti kaca film.
Menurut Sondhi Wasono selaku Marketing PT V-Kool Indo Lestari, kaca film dipasang menggunakan perekat khusus dengan sistem pressure and heat.
"Saat proses pemasangan perekat disemprot ke kaca, ditekan dan diratakan pakai alat khusus," terangnya.
Maksudnya, tekanan dari alat tersebut akan mengaktifkan sistem perekat.
Baca Juga: Jangan Kecele, Pasang Kaca Film Gelap Enggak Berarti Kabin Adem
Lembaran kaca film jadi bisa menempel di permukaan kaca mobil secara merata.
"Melekat tapi belum mengikat, cairan perekat masih basah sehingga perlu panas," tutur Sondhi.
"Jadi perlu adanya panas supaya perekat bisa kering dan mengikat celah antara lembaran kaca film dengan permukaan kaca," jelasnya.
Proses waktu inilah yang membutuhkan waktu setidaknya rata-rata dua sampai tiga hari.
Supaya perekat bisa mengering sempurna untuk mengikat lembaran kaca film.
"Optimalnya satu bulan baru benar-benar kering dan kuat perekatnya, tidak terpengaruh suhu dan kelembaban," sebut Sondhi.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR