Otomotifnet.com – Dalam Ducati World Premier 2021, Ducati mempersembahkan Multistrada terbaru dengan nama New Multistrada V4.
Yang paling terbaru tentu adanya penyematan mesin V4 Granturismo 1.158 cc, yang diklaim mampu menyemburkan tenaga maksimal 170 dk di 10.500 rpm dan torsi 125 Nm pada 8.750 rpm.
Meski jumlah silindernya lebih banyak dari Multistrada 1260 V2, tapi ternyata total bobot mesin V4 Granturismo hanya 66,7 kg, atau 1,2 kg lebih ringan dari yang V2.
Yang unik dari mesin ini adalah sistem klep tak pakai mekanisme Desmodromic layaknya model Ducati lainnya, klep justru pakai pegas pembalik layaknya pabrikan lain.
Fitur canggih lainnya ada Adaptive Cruise Control yang dilengkapi radar, sehingga bisa mendeteksi kendaraan di depan lalu secara otomatis menurunkan kecepatan.
Baca Juga: Ducati Diavel 1260 Lamborghini Ini Bakal Jadi Rebutan Kolektor, Faktor Ini Penyebabnya
Berikutnya ada Blind Spot Detection yang juga menggunakan radar di belakang, nantinya akan ada lampu blind spot di sebelah kaca spion yang akan memberi tanda pada pengendara.
Selebihnya ada spidometer 6,5 inci TFT display, Semi-acive Skyhook suspension, Ducati EVO System, dan masih banyak lagi.
Di bawah manajemen PT Cakra Motor Sports, Ducati Indonesia menjawab tingginya permintaan pelanggan terhadap Multistrada V4.
Tentu dengan mendatangkan Multistrada V4 pertama di Indonesia, setelah fase produksi yang tertunda dikarenakan oleh pandemi serta adanya pengetatan aktivitas oleh pemerintah.
“Ini adalah Multistrada V4 baru dan ini adalah Multistrada terhebat yang pernah ada."
"Kami dari Cakra Motor Sports akan terus melakukan improvement dalam hal penjualan dan pelayanan, dan juga penetrasi pasar ke daerah-daerah di luar Jakarta,” ujar Anto Luthano, CEO at PT Cakra Motor Sports.
Ducati Multistrada V4 pun hadir dalam 4 tipe. Multistrada V4 seharga Rp 779 juta, Multistrada V4S Red Rp 939 juta, Multistrada V4S Aviator Grey Rp 949 juta, dan Multistrada V4S Sport Rp 999 juta.
Rentetan harga di atas merupakan harga jual off the road ya sobh!
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR