Otomotifnet.com - Bengkel spesialis pembuat mesin multi-silinder, Oji Motor 2 Silinder atau OM2S mendapat tantangan membuat Honda Tiger jadi 4 silinder.
Yang menarik, ternyata Tiger ini datang ke bengkel Oji dalam keadaan sudah dua silinder, tapi kondisinya agak mengenaskan.
Dimensinya terlalu lebar dengan dua buah keteng, dengan keandalan mesin yang dipertanyakan.
“Saat datang dites sama adik saya, langsung rontok mesinnya,” ingat Rizky Fauzi, nama lengkap Oji.
Baca Juga: Honda PCX 160 Mau Lebih Nyaman? Adopsi Sokbreker Milik Motor Ini
Kemudian Oji mulai membuatkan mesin baru 4 silinder sesuai request sang owner.
Untuk itu ia harus mencari empat unit mesin baru yang akan digunakan sebagai donor.
“Blok dan head, semua diganti yang baru,” sebutnya.
Dalam proses fabrikasi, crankcase dijadikan satu dan digabungkan dengan sisi kanan serta kiri.
Oji menggunakan metode las argon untuk menyatukan crankcase tersebut. Lanjut ke bagian dalam, Oji juga menyatukan kruk as.
“Bearing kruk as 4 silinder pakai tiga, kalau orang lain biasanya hanya pakai dua,” ujarnya ketika ditemui di bengkel OM2S yang berlokasi di Jl. KH. Hasyim Ashari No.16 Gondrong Kenanga, Cipondoh, Tangerang, Banten.
“Kalau tidak ada tahanan tengah (bearing), kruk as bisa melenting, jadi naik turun piston tidak lurus,” tambahnya.
Selanjutnya blok orisinal Tiger dipotong-potong dan dijadikan satu. Uniknya, masing-masing blok masih dapat dilepaskan, alias tidak dilas menjadi satu.
Baca Juga: Rantai Honda Tiger Revo Suaranya Berisik, Sembuh Pakai Tromol Satu Ini
Alasannya agar lebih mudah dalam proses maintenance. Dengan bore x stroke standar Tiger, artinya kapasitas mesin jadi hampir 800 cc, tepatnya 784 cc.
Cylinder head baru digabung menjadi satu dengan las argon.
Keteng penggerak kem posisinya tetap di kiri dan tentu hanya satu, tapi diganti dengan yang lebih tebal.
Noken as juga menggabungkan 4 buah kem menjadi satu dengan las argon.
Timing pengapian disetel di 1-3-4-2 seperti mobil 4 silinder, dengan crank 180 derajat.
Letak lubang busi untuk silinder 1 sampai 3 pindah di depan, hanya silinder 4 yang masih di sebelah kanan.
Karburator pakai 2 milik Yamaha Scorpio, terpasang di intake manifold bercabang.
“Kenapa tidak dibuat empat? Karena posisinya mentok, harus mengubah rangka,” jelas Oji.
Baca Juga: Honda Tiger Revo Lawas Diboyong, Karburator Wajib Dicek Pertama
Dinamo starter masih pakai bawaan Tiger. Bahkan masih tersedia kick starter.
Ketika sesi foto, Oji sempat mencontohkan menyalakan mesin dengan engkol. Cukup satu engkolan saja mesin langsung nyala. Wow! Rangga
Plus : Fabrikasi mesin rapi
Minus: Ada retak pada cat di tangki bensin
Data Modifikasi
Ban depan : Pirelli Scorpio Rally STR 170/70-17
Ban belakang : Pirelli Scorpio Rally STR 170/70-17
Blok mesin : Honda Tiger custom
Head : Honda Tiger custom
Camshaft : Standar custom
Klep : Standar
Piston : NPP
Setang piston : NPP
Pelatuk : NPP
CDI : Suzuki Shogun
Intake manifold: Custom
Karburator : Yamaha Scorpio
Knalpot : Leher custom + silencer Arrow
Koil : Mitsubishi Colt
Sasis downtube : Besi seamless 22,5 mm
Dinamo starter : Standar
Spidometer : Aftermarket
Headlamp : Aftermarket LED
OM2S: 0812-5182-0754
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR