"Jadi saya yang merekam momen itu dan viral, saya mendapat penjelasan dari pengemudi bahwa mobilnya power steering tidak aktif atau tidak berfungsi," ucap Ardy.
"Pengemudi menoleh ke samping kiri sepersekian detik tiba-tiba sudah menabrak pembatas jalan, dan kebetulan pembatasnya ada yang rendah ke tinggi. Itu yang kemungkinan menyebabkan mobil terbalik," ungkap Ardy.
Lanjut Ardy, Putri mengemudikan Mazda2 itu untuk menggantikan posisi Bagus Rama yang sebelumnya terlebih dahulu mengemudi.
"Jadi itu posisinya gantian, saat jemput temennya di Bandara diantar ke Taman Griya yang cowok yang nyopir, terus dari Jimbaran itu gantian yang cewek yang nyopir," tutur dia.
Sementara itu, penumpang yang menjadi korban patah kaki, Bagus Rama kini dipindah rumah sakit dari awal dirujuk ke RS Siloam kini pindah ke RS Bali Jimbaran.
Baca Juga: Mitsubishi L300 Terjepit di Selokan, Setir Bermasalah, Ngunci di Tikungan
Pihak keluarga korban melalui adik korban juga terlihat membuka donasi di website Kitabisa.com untuk bantuan operasi patah tulang yang disebutkan membutuhkan biaya sekitar Rp 60 juta.
Ditambahkan Ardy yang sempat berkomunikasi dengan pihak korban, bahwa korban patah tulang ini tidak tercatat dalam asuransi maupun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sehingga harus merogoh kocek pribadi untuk biaya pengobatan.
"Jadi yang bersangkutan ini tidak ada asuransi maupun BPJS, dan butuh biaya banyak oleh karena itu keluarga membuka donasi," bebernya.
Saat ini korban laka tunggal, Bagus Rama masih terbaring mendapat perawatan di Rumah Sakit Bali Jimbaran.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR