“Ya karena kakak sudah mulai ikut grasstrack, jadi sering dibawa ke sirkuit sampai akhirnya tertarik. Cuma karena saat itu masih sekolah, jadi masih banyak libur.”
“Jadi saat itu lebih banyak balapan BMX. Tapi tetap akhirnya fokus di grasstrack,” ujar Frans.
LANGGANAN JUARA HINGGA BALAP LUAR NEGERI
Bicara prestasi, tentu bisa dibilang kedua saudara ini selalu eksis di podium garuk tanah. Beragam kejuaraan pun sudah banyak diikuti dengan beragam tim balap.
“Di tahun 1991 atau 1992 sempet juara nasional motocross. Di tahun 1991 itu gabung dengan tim Suara Merdeka Jawa Tengah, selanjutnya gabung dengan tim Yamaha.”
Baca Juga: Honda XL500 Wajahnya Sangar, Adopsi gaya Scrambler, Kental Aura Motocross 80an
“Sampai dapat kesempatan untuk training di Amerika dan Jepang, ikut kompetisi juga di sana dan bisa berprestasi,” cerita Frans kepada OTOMOTIF.
Bahkan kakak beradik ini pernah meraih total point yang bersandingan, artinya juara nasional dan runner up dikuasai dua pembalap asal Bandung, Jabar ini.
“Sampai tahun 1990 bersama tim Suzuki, lalu 1991 tim Suara Merdeka Semarang ini motornya campur-campur. Saya pakai Yamaha dan Frans pakai Suzuki.”
“Lalu 1992-1993 saya gabung ke Yamaha. Di tahun itu untuk perebutan juara nasional, total point saya kedua dan Frans pertama,” urai Piters.
Baca Juga: Kawasaki KX85 Digeber Susi Pudjiastuti, Dijual Resmi KMI, Segini Harganya
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR