Gak hanya kejuaraan dalam negeri, kejuaraan di luar Indonesia pun pernah dirasakan keduanya seperti di kompetisi Kamboja, Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, Amerika, hingga New Zealand.
“Paling mengesankan saat bisa mengalahkan para pembalap Thailand di motocross setelah pulang training di Amerika, karena saat itu pembalap Thailand terbilang sangat kuat."
"Lalu main di kejuaraan Asia Pasifik, hasilnya cukup bagus, akhirnya semakin dikenal di Asia,” sebut pembalap dengan nomor start #171 ini.
PERNAH BALAP ROAD RACE
Meski sudah mengoleksi beragam piagam kejuaraan grasstrack dan motocross, ternyata tidak membuat dua saudara ini puas.
Pasalnya keduanya sempat ikut serta juga di ajang road race, kala itu dengan sirkuit ‘pasar senggol’.
“Saat itu event motocross sempet vakum, akhirnya para pembalap cari olahraga baru."
"Akhirnya berkembang lah ke road race jalanan, saat itu di Gasibu Bandung. Banyak ketemu sama pembalap lulusan sirkuit Ancol.”
Baca Juga: Jadi Olahraga Penuh Risiko, Motocross Tetap Jadi Ajang Latihan Pembalap, Ini Alasannya
“Tapi karena balap ‘pasar senggol’, jadi pembalap yang basicnya gravel masih banyak yang menguasai, termasuk saya. Tapi itu selingan aja, saya lebih fokus ke off road,” kenang Frans tentang kiprah balap aspalnya.
Yang justru banyak meraup juara di ajang road race adalah sang kakak, bahkan sampai mendapatkan beberapa Suzuki RGR 150 karena turun sebagai juara umum di tiap putarannya.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR