Otomotifnet.com - Satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan Suzuki Ertiga di Jalan Lintas Sumatera.
Atau tepatnya di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Rabu (18/8/2021).
Belakangan diketahui korban merupakan Muhammad Rades Fautnas.
Pria 40 tahun tersebut diketahui pegawai bank plat merah di Unit Simpang Nibung, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan (Sumsel).
Korban diketahui sendirian berada di dalam Suzuki Ertiga dengan pelat BG 1405 GB.
Namun belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut apakah tunggal atau bukan.
Pihak Polres Muratara masih berada di lokasi kejadian.
Baca Juga: Ertiga Putar Haluan Berakhir Nyemplung Parit, Pengemudi Dibikin Kaget Ada Biawak Nyebrang
Namun pantauan di lapangan, mobil yang dikendarai korban mengalami remuk dan hancur.
Menurut informasi, mobil warna silver dengan nomor polisi BG 1405 GB yang dikendarai korban mengalami kecelakaan di Desa Bingin Rupit, Kecamatan Rupit, sekira pukul 05.30 WIB subuh tadi.
Korban merupakan warga di Jalan Sumatera Nomor 09 RT 02 Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.
Rades Fautnas dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian dan langsung dilarikan ke RSUD Rupit.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Musi Rawas Utara, AKP Nasharudin membenarkan kejadian tersebut.
Ia sudah memerintahkan anggotanya untuk ke lokasi kejadian guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Iya benar, anggota sudah ke TKP," katanya.
Menurut informasi dari petugas Sat Lantas Polres Musi Rawas Utara, mobil yang mengalami lakalantas itu dikendarai oleh Rades Fautnas sendirian.
Kendaraan korban melaju dari arah Kota Lubuklinggau menuju arah Provinsi Jambi.
"Korban sendirian dalam mobil itu. Dia dari arah Linggau," ujar petugas di lapangan.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kronologi dan penyebab kecelakaan tersebut.
Polisi juga belum bisa memastikan apakah kejadian ini lakalantas tunggal atau tidak.
"(Penyebabnya) belum tahu, masih diselidiki. (Kecelakaan) tunggal atau tidak belum tahu juga, masih lidik, sabar," ujarnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR