Otomotifnet.com - Beberapa skutik Yamaha seperti All New NMAX 155 dan All New Aerox 155 dibekali fitur Y-Connect, yang berfungsi untuk mengoneksikan smartphone pemilik dengan motornya.
Sehingga di apliasi Y-Connect bisa dipantau kondisi motor, lalu di spidometer motor bisa muncul notifikasi saat ada pesan atau panggilan masuk.
Namun ternyata, fitur Y-Connect tersebut kalah canggih dibanding milik skutik listrik Smoot Tempur, yang bernama Swap.
Seberapa canggih sih aplikasi Swap yang dipakai di Smoot ini?
Baca Juga: Lexi 125 Kapan Disegarkan? Yamaha Sebut Tertarik Tambah Fitur Y-Connect
Oiya Smoot Tempur merupakan skutik listrik merek lokal, yang menurut Anita Laban, Branding Director PT Smoot Motor Indonesia, dijual Rp 14,9 juta, sedang di masa promo hanya Rp 13,9 juta. Terjangkau banget ya!
Itu kondisi OTR Jakarta dan dapat garansi sistem kelistrikan 2 tahun, dan garansi baterai seumur hidup.
Oke balik lagi ke aplikasi Swap. Menu utamanya ada Map, yang menampilkan lokasi motor secara live, karena di motornya sudah tertanam semacam GPS tracker.
Masih di bagian Map, terdapat juga info lokasi tempat melakukan penukaran baterai.
Hal itu karena Smoot Tempur didesain bisa tukar baterai, jadi pemilik motor tak perlu repot melakukan pengecasan sendiri.
Selain Map, menu utama kedua ada My Motorcycle, yang mana kalau masuk salah satunya terdapat info baterai.
Isinya antara lain suhu, kapasitas dan jarak yang masih bisa dicapai dengan baterai yang terpasang.
Di sini juga terdapat menu untuk melakukan top up token. Jadi untuk diketahui, setelah dibeli, pemilik Tempur memang tak bisa langsung menggunakannya.
Baca Juga: Menarik Nih, Cuma Dioprek Kirian, Tenaga Yamaha Aerox 155 Naik 1,6 DK
“Jadi harus isi token, kecuali dapat paket kilometer gratis,” terang Anita. Oiya selama 6 bulan pertama, pembeli memang mendapat token gratis 500 km/bulan.
Hal itu karena secara metode penggunaan Tempur beda dengan motor listrik lain.
PT Smoot Motor Indonesia mengibaratkan jualan mereka seperti bisnis galon atau tabung gas isi ulang.
Motornya ibarat dispenser atau kompornya, lalu baterai ibarat galon atau tabung gasnya.
Jadi yang dijual dalam jangka panjang untuk dapat keuntungan sebenarnya bukan motornya, melainkan penjualan listrik dalam bentuk token, layaknya air dan gas di bisnis air dan gas isi ulang.
Balik ke aplikasi Swap, berikutnya terdapat juga menu Data.
Isinya antara lain jarak yang telah ditempuh harian, mingguan dan bulanan, durasi penggunaan, kecepatan rata-rata sampai top speed.
Menu utama ketiga ada My Account, berisi identitas pemilik motor berikut data pelat nomor, nomor rangka dan nomor mesin.
Baca Juga: Awas Hati-hati, Kasus Pencurian Kaliper ADV150 dan PCX 150 Sudah Menjalar ke PCX 160!
Di My Account juga terdapat info Transactional History, isinya berupa catatan perjalanan dan kapan isi ulang token.
Di sini bisa ketahuan motor pernah berhenti di mana saja karena terekam secara online, makanya ada lambang sinyal di spidometer yang menandakan GPS tracker aktif.
Jadi enggak bisa bohong deh kalau motor habis dibawa ke mana saja.
Lalu ada Record of Swap, tentunya berisi rekaman di mana saja melakukan tukar baterai.
Dan yang paling menarik tentu ada menu My Motorcylce is Stolen.
Jadi jika motor dicuri, tinggal tekan pilihan Lock Motorcycle maka motor akan terkunci.
Canggih kan!
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR