"Iya, ibu M dan dua putranya ikut tes DNA, diambil sampel kuku dan darahnya," kata pengacara M, Robert Marpaung saat dihubungi, (25/8/21).
Hasil tes DNA tersebut akan menentukan peran M dan dua putranya.
"Jadi analisa saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokkan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian," bebernya.
"Karena polisi katanya menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," terang Robert.
Selain itu, polisi juga menemukan beberapa kejanggalan dalam kasus tewasnya ibu dan anak itu.
Baca Juga: Kontraktor Subang Ngaku, Bersama Bini Muda Saat Istri dan Anak Tewas di Bagasi Toyota Alphard
Kapolres Subang, AKBP Sumarni menyimpulkan, kematian ibu dan anak itu tidak terkait kasus perampokan.
"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan," ungkapnya.
"Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban," ujarnya.
Kejanggalan kedua adalah posisi parkir Toyota Alphard, tempat ditemukan jasad ibu dan anak.
"Jadi mobil Alphard parkir tidak rapi, miring. Itu diperkirakan yang mengemudikannya itu tidak terlalu menguasai cara kemudi yang baik," papar Sumarni.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR