Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kawasaki KLX 150L Berawal Icip-icip, Mesin Bore up Hingga Kaki Fitness

Panji Nugraha - Kamis, 2 September 2021 | 21:00 WIB
Modifikasi Kawasaki KLX 150L
Dok. Otomotif
Modifikasi Kawasaki KLX 150L

Otomotifnet.com - Mecicipi suatu hal baru memang bukan hal aneh, tapi bahaya karena bisa bikin ketagihan!

Seperti yang dialami oleh Setyo Budiman, yang akhirnya memodifikasi total motornya akibat sering mencicipi milik teman tongkrongannya.

Master rem pakai KTC, lebih cieett...
Dok. Otomotif
Master rem pakai KTC, lebih cieett...

“Niatnya modifikasi motor ini gak sampai segininya, tapi karena nyobain motor teman ternyata selalu ada yang lebih enak, makanya keterusan deh sampai begini,” curhatnya.

Niat pertamanya hanya ingin ngajak fitness kaki-kaki dengan cara ganti suspensi depan pakai tipe upside down (USD).

Baca Juga: Cita-cita Terabasan Mulus, Kawasaki KLX 150BF SE Bisa Diangsur Mulai Sejutaan

“Browsing di google ternyata keren, apalagi ada juga teman yang pakai USD. Selain itu ada swing arm KTM 250 nganggur di bengkel dijual murah, jadi sekalian sikat aja deh,” lanjut Budi, sapaanya.

Setelah itu coba bermain dengan mesin, “Karena mesinnya loyo banget, makanya langkah pertama langsung bore up pakai piston diameter 63 mm,” sebut pria yang tinggal di bilangan Condet, Jakarta Timur ini.

Rangka diberi cover ala delta box, jadi terlihat lebih padat
Dok. Otomotif
Rangka diberi cover ala delta box, jadi terlihat lebih padat

Akhirnya kapasitas mesin naik menjadi 170 cc, namun itu tidak bertahan lama.

“Setelah nyicipin motor teman, ternyata ada yang lebih enak! Akhirnya mesin upgrade lagi deh karena kaki–kaki sudah besar, mesin jadi terasa berat, ditambah berat gue yang 120 kg,” kesalnya.

Uni-track dibuat dua lubang, satu untuk jalan aspal dan satu untuk trabas dengan wheel set pacul, efeknya lebih pendek agar kaki lebih napak
Dok. Otomotif
Uni-track dibuat dua lubang, satu untuk jalan aspal dan satu untuk trabas dengan wheel set pacul, efeknya lebih pendek agar kaki lebih napak

Mesin pun kena upgrade kembali, menggunakan karburator Sudco 28 mm, piston 66 mm, klep in 31 mm dan ex 26 mm, stroke up pakai pin stroke 2 mm, dan CDI BRT.

Itu berarti kini kapasitas mesinnya membengkak menjadi 200 cc, tepatnya 199,7 cc, wow!

Segitiga atas pakai Applied Racing dari aluminium, kuat dan ringan
Dok. Otomotif
Segitiga atas pakai Applied Racing dari aluminium, kuat dan ringan

Agar tampilan lebih garang, bodi yang standarnya berwarna hitam didecal kombinasi hitam dan oranye.

“Karena emang kiblat modifikasinya ke KTM sih,” ujar anggota dari Brother Kracker Timur ini.
Tuh kan, ‘icip–icip’ punya teman jadi ketagihan! Fariz

Knalpot pakai Norifumi berbahan titanium, blarr....
Dok. Otomotif
Knalpot pakai Norifumi berbahan titanium, blarr....

Baca Juga: Bikin Pangling, Yamaha V-Ixion Mutasi Jadi Trail, Campuran Tiga Merek

Data Modifikasi:
Swing arm: KTM 250
Sok depan: Yamaha YZ250
Sepatbor depan: KTM
Master ren: KTC
Selang rem: TDR
Setang: Renthal Twinhall
Segitiga atas: Applied Racing
Ban: Bridgestone Battlax Hypersport S20 110/70-17 & 150/60-17
Pelek: Axio 3.00x17 & 4.25x17
Decal by: Decal Home
Piston: Moto 1 66 mm
Klep: Moto 1 31 mm & 27 mm
CDI: BRT
Stroke up: 2 mm
Karburator: Sudco 28 mm
Knalpot: Norifumi

Modifikasi Kawasaki KLX 150L
Dok. Otomotif

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Dok. OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa