Otomotifnet.com - Berkendara di jalan raya tentu ada etika yang wajib dipatuhi.
Apalagi ketika melewati tikungan tajam yang rawan terjadi kecelakaan adu banteng.
Andry Berlianto, Praktisi Safety Riding and Safety Driving Indonesia mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar aman saat melintas di tikungan tajam.
"Saat melintas atau menghadapi jalan menikung, pertama kecepatan sewajarnya dengan perhatikan batas kecepatan yang berlaku di daerah tersebut," ujar Andry, (8/9/21).
Kemudian pengendara bisa memberi sinyal komunikasi seperti bunyikan klakson agar kendaraan dari arah berlawanan tidak menyalip.
Baca Juga: Yamaha NMAX Gagal Cornering, Terseret Sampai Obrak-abrik Gerobak Dan Sepeda, Lansung Disoraki
Andry memberi catatan, perhatikan juga kendaraan yang berada di depan dan jangan mendahului kendaraan lain di jalan menikung.
Jika dirasa aman, pengendara bisa memperhatikan titik terjauh untuk mendapatkan manuver menikung yang baik.
"Awas melebar karena pandangan tidak fokus, untuk motor posisi menikung sewajarnya, bukan menikung miring-miring ala pembalap," ucap Andry.
"Lalu berhati-hati terhadap potensi blind spot seperti tikungan bisa tertutup pohon atau tanaman, tembok dan kendaraan," terangnya.
"Tetap memperhatikan arah jalan atau kendaraan di sekitar," sambungnya.
Selain itu, Andry mengimbau jangan lupa istirahat jika pengendara merasa lelah, agar terhindar dari kecelakaan akibat human error.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR