Otomotifnet.com - Kamis (30/9/2021) pekan lalu, Otomotifnet diundang oleh PT Astra Honda Motor (AHM) untuk mengunjungi fasilitas safety riding terbaru mereka, AHM Safety Riding & Training Center (ASRTC) di kawasan industri Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
“Fasilitas safety riding terbaik yang kami punya. Salah satu fasilitas terbesar di Asia Tenggara,” buka Ahmad Muhibbudin, General Manager of Corporate Communication PT AHM.
Menurut Muhib, nantinya fasilitas ini akan dibuka untuk umum. Bisa melihat langsung, dan ikut belajar serta berlatih di sini.
Oleh AHM fasilitas ini didedikasikan untuk masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Mewah di Masanya, Honda PCX CBU Thailand Harga Bekasnya Sekarang Segini
Secara garis besar pelatihan terdiri dari kelas untuk belajar teori seputar safety riding dan lalu lintas, serta praktik langsung di course yang tersedia di ASRTC.
“PR atau pekerjaan rumahnya cukup banyak, karena masih banyak pengendara yang melanggar lalu lintas,” ujar Muhib.
ASRTC juga merupakan bentuk sinergi antara produsen dan masyarakat. Bagian dari tanggung jawab sosial AHM untuk mengedukasi masyarakat. Agar dapat tercipta budaya berkendara yang aman dan nyaman.
Menurut Johanes Lucky, Safety Riding Manager PT AHM, fasilitas ini sejalan dengan prioritas AHM, yaitu keselamatan.
Di semua lini mulai dari produksi sampai produk diterima konsumen.
Total ada 9 Safety Riding Center dan 3 Safety Riding Lab di Indonesia. Fasilitas di Deltamas, Cikarang ini merupakan pusatnya dan yang paling besar.
Berdiri di lahan dengan total luas 8,5 hektar. Yuk kita intip satu-satu kelengkapannya!
Tur kami dimulai dari kelas-kelas untuk belajar teori safety riding dan peraturan lalu lintas.
Total ada 9 ruang kelas. 8 ruang berkapasitas 30 dan 50 orang, serta 1 ruang uji kompetensi menggunakan komputer.
Baca Juga: Honda BeAT Langka Nih, Blok Mesin Tanpa Sirip dan Pakai Sistem Pendinginan Jupiter MX
Tentu saat dibuka buat umum, kapasitas orang akan disesuaikan mengingat kondisi pandemi yang masih berlangsung.
Selain safety riding, ruang kelas ini juga dipakai untuk pembelajaran teknik buat teknisi atau mekanik. Serta bagi siswa SMK binaan AHM.
Selanjutnya ada Traffic Kids Course, khusus pembelajaran anak-anak di usia 4-8 tahun.
Dari usia dini sudah dikenalkan dengan lalu lintas. Di sebelah ruang anak, ada course khusus anak untuk simulasi lalu lintas dengan luas 500 meter persegi.
Lengkap dengan lampu lalin dan persimpangan layaknya di jalan raya.
“Namun, alih-alih pakai sepeda motor, buat anak, kami menggunakan 20 unit push bike untuk balita dan sepeda mini untuk umur yang lebih tua,” tambah Lucky.
Kemudian tur berlanjut ke ruang simulator dan uji reaksi. Ruang simulasi dengan Honda Riding Trainer mampu menyimulasikan 120 skenario atau simulasi berkendara.
Misal jalan raya, jalan berkabut atau jalan malam hari. Ditujukan untuk semuanya, ada beberapa pilihan kendaraan, manual-matik dan cc yang berbeda.
Baca Juga: Solusi Bodi Getar Honda Supra X 125, Beli Baut Yamaha Modal Rp 15 Ribuan
Ada juga uji reaksi untuk memantau seberapa cepat tangan menekan handel rem.
Menggunakan alat bantu setang motor dengan rem, berikut dua buah lampu untuk memberi sinyal kapan harus mengerem dan berjalan.
Otomotifnet berhasil mendapat capaian reaksi 0,2 detik. Berarti reaksi kami masih oke nih sob!
Selain kelas dan ruang uji, ada pula ruang riding gear dan locker room dengan kamar mandi.
Di sampingnya ada garasi sebagai tempat bersarang puluhan unit motor yang dipakai untuk praktek safety riding.
Tipenya beragam, mulai dari matik sampai sport dengan berbagai macam kapasitas.
Di lantai dua terdapat ruang gym untuk berolahraga, ruang bersantai lengkap dengan TV dan meja billiard, asrama untuk menginap serta auditorium. Mirip hotel ya!
Oiya karena menjadi satu dengan training center, di bagian bawah juga terdapat workshop untuk training teknisi.
Baca Juga: NMAX Pencuri Perhatian, Ada Mario Bros, Part Vario, GSX dan Moge!
Ruang kelas dan pendukung dengan standar internasional tersebut punya luas sekitar 1,9 hektar.
Di bagian outdoor terdapat safety riding course, berupa trek aspal luas dengan banyak jalur-jalur khusus untuk berlatih.
Sama seperti yang pernah Otomotifnet temui di Suzuka Circuit Traffic Education Center, Jepang.
Di sebelahnya terdapat motocross course untuk belajar berkendara di trek off-road.
Trek ini tempat awak media diajak main tanah menggunakan Honda CRF150L. Artikelnya dapat Anda lihat pada link ini.
Baca Juga: Honda Punya CRF150L Tanpa Mesin dan Roda di AHM Safety Park, Fungsinya Buat Ini
Course buat praktek punya luas hektar, dengan rincian 2,2 hektar trek aspal/on road dan 1,8 hektar off-road.
Fasilitas anyar tersebut merupakan investasi besar yang menunjukkan keseriusan AHM dalam safety riding di Indonesia.
Oiya, karena akan dibuka untuk umum, bagi yang berminat untuk belajar di ASRTC dapat mendaftar via website resmi AHM.
Nanti di sana ada pilihan AHM Safety Riding Park, kemudian ada jadwal pelatihan dan tinggal dipilih.
Baca Juga: Nyangka Gak Sih, Yamaha NMAX Ini Podium Fun Race Andalkan Jeroan Verza
Jika ingin belajar ramai-ramai dalam bentuk grup atau komunitas, bisa menginformasikan kepada AHM lewat email resmi untuk mengajukan pelatihan edukasi safety riding. Nanti akan dibuatkan jadwalnya sendiri.
Karena masih dalam kondisi pandemi, tentu ada protokol kesehatan yang harus ditaati. Minimal sudah vaksin dan swab antigen.
Pelatihan safety riding tidak terbatas bagi pemilik motor Honda saja. Terbuka bagi pengendara motor merek lain.
Meski nanti saat pelatihan tetap menggunakan motor praktek Honda yang sudah disediakan.
Serunya lagi pelatihan safety riding ini tanpa dipungut biaya sedikit pun!
Cobain yuk! Rangga
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR