Otomotifnet.com - Suzuki Satria F150 pernah menjadi ayam jago idola anak muda, khususnya pencinta modifikasi dan kecepatan.
Pasalnya motor ini memiliki desain yang ramping dan sporty, ditambah performa mesin 150 cc DOHC 4 klep yang powerful.
Apa saja sih penyakit khas motor yang pertama kali hadir di Indonesia di 2004 dalam versi CBU dari Thailand ini? Dan bagaimana solusinya?
"Salah satu problem Suzuki Satria F150 berumur itu ada di ketengnya,” sebut Muhammad Mujadi, mekanik sekaligus owner bengkel Jawir Motor, bengkel yang sering menangani Satria F150.
Baca Juga: Hobi Mematikan, Satria F150 Libas Vario 110 dan Supra X 125 Dari Belakang
Tentu saja, seiring berjalannya waktu keteng atau rantai mesin akan kendur karena aus, sehingga akan menimbulkan bunyi dari area mesin.
Selain keteng, ternyata tensioner yang menekan rantai keteng juga umumnya lemah seiring usia.
“Per di tensioner mulai lemah, jadi menekan keteng udah gak sempurna. Tapi biasanya ini kejadian di motor yang udah berumur, bisa di atas 50.000 km,” imbuh Ryan Fasha dari Duta Motorsport (DMS).
Selain tensioner dan keteng, ada juga komponen lain yang dapat menyebabkan suara mesin berisik.
Baca Juga: Inilah Pemenang Best Resale Value Kelas Bebek MOTOR Plus Award 2021
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR