Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bahaya Ini Yang Akan Mengintai Bila Mobil Tak Pernah Dispooring & Rotasi Ban

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 16 Oktober 2021 | 23:40 WIB
Ilustrasi mobil lagi melakukan spooring
Dok. Otomotif
Ilustrasi mobil lagi melakukan spooring

Nah, bila sering mendapat tekanan yang besar, lama-lama ban tersebut akan mengalami pengikisan.

Jika terkikisnya ban hanya di bagian depan saja yang membuat kembangan ban menipis, saat kita melakukan hard braking di jalan yang licin, tentunya akan berisiko ban tergelincir alias ngesot.

Sementara bila terkisinya ban hanya di bagian samping, selain membuat laju kendaran jadi enggak stabil.

Juga saat kita melakukan manuver di jalan licin, dapat membuat ban mudah ngesot. Bahaya kan?

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Fungsi Rotasi Ban & Cara Cek Kerusakan Kaki-Kaki

Ilustrasi pattern rotasi ban terios 2015
Astra Daihatsu Motor
Ilustrasi pattern rotasi ban terios 2015

Begitu pula dengan spooring, “Tujuan dilakukannya spooring untuk mengembalikan sudut toe atau FWA (Front Wheel Alignment) sesuai spesifikasi dari pabrikan,” tukas Wandi.

Bila FWA sesuai spek, lanjut Wandi, ban akan lebih awet dan handling mobil juga lebih enak.

Dengan kata lain, jika sudut toe atau FWA berubah, akan membuat pengendalian mobil kita jadi terganggu alias tidak stabil.

Bahaya kan sob! Jangan sampai pas lagi melaju kencang atau bernamuver, lari mobil kita jadi susah dikendalikan.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa