Otomotifnet.com - Pada dasarnya mesin yang digunakan Ducati Superleggera V4 mengambil basic dari Panigale V4 R.
Hanya saja mesin ini kembali disempurnakan, bukan hanya untuk peningkatan tenaga tapi juga berfokus pada keringanan tiap komponennya.
Seperti baut blok dan kepala silinder yang pakai titanium, begitu juga baut kecil untuk camshaft.
Flywheel juga lebih ringan dengan memakai con-rods titanium, tentu saja ini membuat mesin berkitir lebih ringan.
Baca Juga: Naik Ducati Superleggera V4 Kaya Gak Naik Moge, Bahannya Serba ringan!
Sebanyak 42% komponen mesin didesain ulang untuk mendapatkan kekuatan serta keringatan.
Sehingga jika dibandingkan mesin Panigale V4 S, mesin Superleggera V4 2,8 kg lebih ringan. Wow!
Mesin Desmosedici Stradale 90° V4, counter-rotating crankshaft, 4 Desmodromic timing, 4 klep per silinder punya kapasitas murni 998 cc.
Yang unik, di cover carbon fiber mesinnya terdapat emblem nama mekanik yang menyeting katup Desmodromic-nya, spesial banget…
Baca Juga: Ducati Ini 1.000 Cc, tapi Beratnya Lebih Ringan Dari CBR250RR, Rangka Carbon Fiber!
Klaim tenaga maksimalnya 224 dk di 15.250 rpm hingga 234 dk di 15.500 rpm saat menggunakan racing exhaust.
Sedangkan torsinya 116 Nm pada 11.500 rpm hingga 119 Nm @11.750 rpm dengan full racing exhaust.
Meski klaim tenaganya besar, tapi ternyata untuk diajak cruising santai mesin ini tergolong bersahabat.
Tidak ada entakan-entakan kasar, paling hawa panas mesin yang lebih terasa dibanding ketika dipacu cepat.
Baca Juga: Intip Detail Ducati Superleggera V4, Serba Carbon Fiber dan Langka, Cuma Ada 3 Unit!
Suara halus mesinnya berbanding terbalik dengan kopling tipe kering yang sangat gemricik, Ducati banget!
Akrapovic full system titanium menghasilkan suara yang ngebass padat dengan dentuman khas mesin 90° V4.
Respon tenaga, bukaan gas, serta engine brake dari masing-masing riding modes sangat terasa berbeda.
Sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengendaranya, baik ingin jalan santai atau ingin merasakan sensasi mesin yang lebih instan.
Baca Juga: Ducati Panigale V2, Calon Peserta World Supersport 2022, Kencang Gak Sih?
Andai motor ini bisa dipacu di sirkuit, pasti bisa merasakan performa Superleggera V4 seutuhnya. Ahhh mimpi! Hehee…
Data spesifikasi:
Tipe mesin: Desmosedici Stradale 90° V4, counter-rotating crankshaft, 4 Desmodromic timing, 4 valves per cylinder, liquid cooled
Kapasitas mesin: 998 cc
Bore x stroke: 81 x 48,4 mm
Rasio kompresi: 14:1
Tenaga maksimal: 224 dk (165 kW) @15.250 rpm – 234 dk (174 kW) @15.500 rpm dengan full racing exhaust
Torsi maksimal: 116 Nm @11.500 rpm – 119 Nm @11.750 rpm dengan full racing exhaust
Sistem bahan bakar: Electronic fuel injection system. Twin injectors per cylinder. Full ride by wire elliptical throttle bodies with aerodynamic valves. Variable length intake system
Exhaust: 4-2-1-2 system, with 2 catalytic converters and 2 lambda probes
Girboks: 6 speed with DQS up/down EVO 2
Sasis: Carbon fiber
Suspensi depan: Fully adjustable 43 mm Ohlins NPX25/30 pressurized fork with TiN treatment, billet fork bottoms, lightweight springs, fully adjustable
Pelek depan: 5-split spoke carbon fiber 3.50 x 17
Ban depan: Pirelli Diablo Supercorsa SP 120/70 ZR17
Suspensi belakang: Fully adjustable Ohlins TTX36 unit with GP valve and titanium spring. Carbon fiber single-sided swing arm
Pelek belakang: 5-split spoke carbon fiber 6.00 x 17
Ban belakang: Pirelli Diablo Supercorsa SP 200/60 ZR17
Jarak main roda: 120 mm & 130 mm
Rem depan: 2 x 330 mm semi-floating discs, radially mounted Brembo Monobloc Stylema (M4.30) 4 piston callipers with Cornering ABS EVO
Rem belakang: 245 mm disc, 2 piston calliper with Cornering ABS EVO
Instrumen: Last generation digital unit with 5 inci TFT colour display
Bobot kering: 159 kg – 152,2 kg with racing kit
Tinggi jok: 835 mm
Jarak sumbu roda: 1.480 mm
Rake: 24,5°
Trail roda depan: 100 mm
Kapasitas tangki: 16 liter
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR