Otomotifnet.com - Karena menggunakan mesin 4 silinder, maka getaran di ruang mesin dan kabin Toyota Agya TRD S A/T menjadi hampir tidak terasa.
Bukan hanya itu, kabin Agya TRD S terbaru ini juga lebih senyap dari model sebelumnya.
Penggunaan sistem throttle by wire yang diterapkan Toyota pada Agya baru ini, menyebabkan sedikit lag di tarikan awal.
Sangat terasa saat akan mendahului kendaraan lain saat transmisi ada di posisi D.
Baca Juga: Skema Kredit Toyota Agya Mulai RP 2 Jutaan, Cukup Ajukan DP Segini
Trik untuk meminimalkannya, yakni dengan memindahkannya dulu ke posisi 3 dan tekan gas.
Untuk bantingan suspensi, Agya TRD S 1.2 bisa dibilang moderat, tidak terlalu empuk dan tidak terlalu keras juga.
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya memang lebih lembut.
Toyota sepertinya sudah mendapatkan setting geometri yang tepat untuk model baru ini.
Saat ngolong di bagian belakangnya, Agya ternyata juga sudah dibekali stabilizer.
Tak heran sekarang bisa lebih percaya diri saat melibas tikungan dengan kecepatan sedikit tinggi, tidak lagi ada gejala body roll.
Beralih ngomongin fitur, seperti yang sudah dikatakan, tampilan luar Agya TRD S lebih terlihat Bengal dibandingkan dengan rekan sesama LCGC lainnya.
Ini berkat tambahan TRD Aero Kit yang terdiri dari front bumper spoiler, side skirt, rear bumper spoiler, sporty side body moulding, rear roof spoiler dengan stop lamp, stiker dan emblem TRD.
Baca Juga: Toyota Agya Seken Harga Miring, Modal Rp 70 Juta Sudah Dapat Unitnya
Warna hitam dan darker silver paint dilabur ke dalam kabin, menghadirkan kesan elegan dan lapang dengan trim pintu dari bahan fabric.
Kini kedua jok depannya menganut model semi bucket.
Kedua jok depan lebih tebal sehingga semakin nyaman diduduki.
Sementara di jok belakang bagian tengah dilengkapi head rest.
Sistem audio-nya sendiri menampilkan 2 DIN yang sudah dilengkapi fitur Bluetooth, sehingga dapat disambungkan dengan smartphone Anda.
Serta terdapat steering switch di bagian kemudi.
Meter cluster juga komplit, plus MID untuk memantau jumlah dan efisiensi bahan bakar.
Tambahan indikator ECO juga memberikan tantangan pengemudi untuk selalu membuatnya menyala.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR