Metode pengaspalan ini dilakukan secara teliti dan terencana karena pengaturan rute dan ketebalan seluruhnya dilakukan otomatis.
"Pengaspalan dapat terus berlangsung dan tidak ada waktu tunggu untuk suplai hotmix ke finisher," kata dia.
Untuk menjaga mutu, PP menggunakan dua paver yang dikendalikan secara otomatis berbasis automatic hydraulic controler dengan alat bernama MMGPS.
PP juga menerapkan campuran aspal khusus untuk digunakan pada sirkuit balap yaitu stone matic asphalt (SMA).
Keunggulan yang dimiliki oleh aspal SMA misalnya daya cengkram dengan roda tinggi sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan manuver berkendara pada pengendara.
Baca Juga: Ini Syarat Nonton Langsung WorldSBK Indonesia 2021, Jumlah Penonton Dibatasi
Adapun proses pengerjaan aspal untuk jalan Sirkuit Mandalika yang berlokasi di Lombok Tengah itu telah berhasil dituntaskan 100 persen pada Agustus 2021 lalu.
Selain itu, Head of Operations-Sporting Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Dyan Dilato mengatakan ada beberapa teknologi canggih yang diterapkan di Sirkuit Mandalika.
"Pertama untuk aspek safety, kami pakai concrete wall dengan debris fence yang sebetulnya untuk balap motor tidak diperlukan," bebernya.
"Jadi ini boleh dibilang terbaru dan tercanggih istilahnya," jelasnya, dikutip dari Tribunnews.com.
Penggunaan concrete wall ini guna menggantikan rail guard berbahan besi yang biasanya di pinggir trek.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR