Otomotifnet.com - Marc Marquez kembali dipastikan absen pada seri penutup MotoGP Valencia 2021.
Sebelumnya Marc Marquez diberitakan mengalami crash saat sedang latihan motocross dan dinyatakan mengalami gegar otak ringan.
Banyak yang curiga kalau Marc Marquez tak hanya menderita gegar otak ringan saja, namun ada yang lebih serius.
Benar saja, belakangan diberitakan Marc Marquez menderita Diplopia yang juga membuatnya harus menepi lebih lama lagi.
Bahkan, Marquez juga harus melewatkan tes resmi setelah musim 2021 berakhir.
Diplopia sendiri adalah gangguan penglihatan yang membuat penderitanya melihat suatu obyek tunggal seolah terlihat ganda.
Bisa dikatakan, mata Marc Marquez tidak bisa bersinergi untuk fokus dalam satu obyek yang dilihat.
Baca Juga: Gegar Otak Ringan, Ini Sosok Pengganti Marc Marquez di MotoGP Algarve 2021
Makanya jelas, sangat berbahaya jika Marc Marquez naik motor dengan kondisi seperti ini.
Dalam kasusnya, saat Marc Marquez mengalami kelumpuhan syaraf pada bola mata kanannya.
"Pemeriksaan Marc Marquez hari ini setelah terjadinya insiden, telah dibenarkan bahwa sang pembalap menderita Diplopia dan mengalami kelumpuhan pada syarat keempat bola mata kanannya dengan keterlibatan otot oblik superior kanan," ungkap Bernat Sanchez Dalmau, dokter mata Marc Marquez, dilansir dari Rideapart.
Cedera ini sebenarnya sudah pernah dialami Marquez pada 2011 lalu saat dirinya masih di Moto2.
Kecelakaan saat crash disinyalir membuat cedera ini tiba-tiba kambuh setelah lama tidak ada keluhan dari sang pembalap.
"Perawatan konservatif dengan update secara periodik sudah dipilih bersama solusi klinis. Otot keempat ini sebenarnya sudah cedera sejak 2011," jelas Sanchez.
Marc Marquez-pun mengungkap bahwa cedera pada 2011 sangat memukul mentalnya.
"Kupikir itu adalah kejadian paling sulit dalam karirku. Aku pergi ke 8 dokter dan mentalku rusak. Kukira aku tak bisa balapan lagi," ungkap Marc Marquez dilansir dari Paddock-GP.
Diplopia ini bisa saja menjadi musibah lebih parah dibandingkan cedera patah tulang lengannya beberapa waktu lalu.
"Di 2011, dia (Marc) harus merelakan titel ke Stefan Bradl karena mundur dari seri terakhir. Dia crash 2 kali di Australia dan Malaysia. Dia berdiri dan melihat obyek ganda dengan matanya. Butuh waktu sampai bisa kembali normal," ujar pelatih balap Marquez, Emilio Alzamora.
"Tulang patah kau tahu bisa berapa lama sembuhnya. Tapi untuk kasus ini, mustahil. Masa ini sangat sulit baginya," jelasnya.
Sementara ini Marc Marquez masih bisa sedikit bersyukur karena cedera ini hanya ada di mata kanannya.
Perawatan dilakukan dengan harapan Marc Marquez bisa sembuh dan lanjut balapan lagi.
Yang lebih serius jika sampai kedua syaraf dan otot matanya bermasalah, maka bisa saja Diplopia yang dideritanya akan permanen.
Jika itu terjadi, karir Marquez dipastikan tamat dan menjalani kehidupan normal akan sulit baginya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR