Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Transmisi CVT Toyota Avanza Kata Bengkel Spesialis, Akan Senasib dengan Mobilio dan Livina?

Irsyaad W - Senin, 15 November 2021 | 12:20 WIB
Toyota All New Avanza resmi diluncurkan untuk pasar Indonesia.
Istimewa
Toyota All New Avanza resmi diluncurkan untuk pasar Indonesia.

Otomotifnet.com - Toyota All New Avanza dan All New Veloz meluncur dengan perubahan besar.

Mulai dari penggerak roda belakang kini menjadi penggerak depan.

Juga soal transmisi matiknya, sekarang menganut jenis D-CVT yakni, penggabungan pulley set dengan sabuk baja yang ditambah planetary gear.

Sistem kerjanya, dari posisi diam sampai melaju di kecepatan rendah dan menengah, D-CVT bekerja seperti transmisi CVT konvensional.

Artinya perpindahan gigi dilakukan pakai puli dan sabuk baja.

Baca Juga: Toyota All New Avanza Pakai Transmisi D-CVT, Ini Bedanya Dengan CVT Biasa

Toyota All New Avanza varian teratas sudah menggunakan transmisi CVT
F Yosi/Otomotifnet
Toyota All New Avanza varian teratas sudah menggunakan transmisi CVT

Namun, ketika mobil melaju di kecepatan tinggi, yang giliran bekerja adalah rangkaian gigi tambahan dan gigi planet.

Namun, dengan teknologi baru ini apakah transmisi D-CVT akan senasib dengan CVT Honda Mobilio dan Nissan Grand Livina yang rentan jebol untuk versi bekasnya?

Menjawab ini, Hermas Efendi Prabowo, Pemilik Bengkel Spesialis Matik, Wonder Matic memberikan penjelasannya.

"Dengan teknologi Dual Mode, saya sendiri belum pernah membongkarnya langsung, tapi kalau bawahnya pakai CVT atasnya pakai plenatary, akan ada tambahan satu planetary untuk mendukung rasio percepatan supaya rentangnya lebar," buka Hermas Efendi Prabowo, Owner bengkel spesialis Owner Matic.

Hermas menilai, soal durability, matik konvensional masih lebih awet ketimbang CVT jenis apapun.

"Misalnya Grand Livina L11, kasus kerusakan pada plenatary itu hampir tidak ada, duluan yang CVT, di Grand Livina L11 kan juga ada perpaduan antara CVT dan planetary," katanya saat diwawancarai di bengkelnya di Bintaro, Tangerang Selatan.

Meski begitu, Hermas menilai teknologi ini merupakan hal yang bagus karena bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih irit dengan rasio perpindahan gigi bisa lebih lebar dari kecepatan rendah hingga tinggi

"Tentu yang ingin dikejar supaya putaran mesin rendah sehingga konsumsi bahan bakar irit, ini bagus karena dengan teknologi ini akan mendukung ramah lingkungan," tandasnya.

Untuk lebih lengkapnya, bisa simak video di bawah ini:

 

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Youtube Otoseken

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa