Otomotifnet.com - Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB ternyata memiliki dua titik buta.
Hal ini seperti yang diungkapkan pembalap muda IATC 2021 bimbingan Astra Honda Racing Team, Fadillah Arbi Aditama.
"Sirkuit ini sebenarnya technical, ada high speed ada low speed corner ada blind spot dan lain-lain, jadi seperti karakteristik semua sirkuit di luar (negeri) sana, ada di sini semua," jelas Fadillah Arbi Aditama.
Tak segan berbagi info, Arbi membisikan lokasi dua titik buta tersebut.
"Blind spot ada di tikungan 8 dan 13," jelas Arbi yang tahun depan akan berlaga di Red Bull MotoGP Rookies Cup.
Baca Juga: Tikungan Menipu Sirkuit Mandalika, Dua Pembalap Ini Kepleset di Hari Pertama
Apalagi tikungan ke 8 itu menjadi titik awal sebelum masuk ke area downhill yang harus late braking di tikungan 10 yang berkarakter lambat.
Menurut Arbi, itu menjadi salah satu ciri khas dari Pertamina Mandalika International Street Circuit.
"Karena kita gak bisa melihat apex-nya, harus feeling tersendiri menentukan mana poin brakingnya, mana racing linenya," jelasnya.
Selain feeling, tentunya bisa diasah dengan sering mencoba dan berlatih di sirkuit ini.
Hal ini membuat sesi latihan bebas sangat penting bagi pembalap untuk mengenali karakter sirkuit secara mendalam.
Sebagai sirkuit penutup di IATC musim 2021, sirkuit Mandalika ini juga menjadi saksi akhir dari perjuangan pembalap mudah Indonesia di ajang IATC.
Berdasarkan hasil balapan terakhir, Herjun Atna Firdaus di posisi klasemen ke-12 dengan total 33 poin.
Disusul oleh Herlian Dandi di posisi ke-13 dengan 29 poin. Sedang Reykat Yusuf Fadillah di posisi ke-15 dengan 27 poin.
Sedang Fadillah Arbi Aditama di posisi ke-16 dengan 18 poin, dan Veda Ega Pratama di posisi ke-17 dengan 15 Poin.
Sebagai informasi, sirkuit Mandalika memiliki panjang 4,31 kilometer.
Memiliki 17 tikungan dengan 11 ke kanan dan 6 ke kiri.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR