Untuk warna yang dihasilkan, lanjut Dedi, makin rendah angka Kelvin-nya, maka akan makin kuning warnanya.
Namun pendar cahayanya makin terang.
Sebaliknya, makin tinggi nilai Kelvin-nya, maka warnanya akan semakin putih kebiruan, beberapa malah bisa menjadi warna pink.
Mulai 5.000 K, warna lampu akan mulai menjadi kuning dengan bias putih. Naik lagi 5.500 K, menjadi putih bias kuning, 6.000 K warna lampu berubah menjadi putih.
Baca Juga: Krusial Banget, Ini Fungsi Kenapa Ketinggian Sorot Lampu Mobil Bisa Diatur
Sementara jika mencapai 8.000 K, akan menghasilkan warna putih bias kuning, 9.000 K akan menghasilkan warna biru dengan intensitas cahaya minim.
“Untuk penggunaan harian, disarankan untuk menggunakan lampu dengan tingkat Kelvin mulai 4,300 k hingga 5.500 K,"
"Selain menghasilkan intensitas cahaya tinggi, di rentang temperatur ini, warna yang dihasilkannya juga bisa menembus hujan dan kabut,"
"Sedangkan untuk 6.000 K ke atas, sifat warna dan cahaya putih, biru, merah dan pink yang dihasilkan, akan sulit menembus hujan,"
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR