Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sosok Misterius Inisial O, Awal Mula Penembakan Oleh Polantas Ke Dua Orang di Exit Tol Bintaro

Irsyaad W - Rabu, 1 Desember 2021 | 10:00 WIB
Kasus penembakan terhadap dua pengemudi mobil yang melintas di exit tol Bintaro, Jakarta Selatan
YouTube/Kompas TV
Kasus penembakan terhadap dua pengemudi mobil yang melintas di exit tol Bintaro, Jakarta Selatan

Otomotifnet.com - Pelaku penembakan dua orang di Exit tol Bintaro, Jakarta Selatan telah terungkap.

Yakni dilakukan Anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) dari Sat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Ipda OS, (26/11/21) lalu.

Namun, kasus ini masih menyisakan misteri, terutama ada sosok inisial O yang menjadi awal mula penembakan terhadap dua orang inisial PP dan MA.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat membeberkan, peristiwa bermula ketika Ipda OS menerima laporan secara lisan dari seorang warga berinisial O.

Warga tersebut merasa terancam karena dibuntuti oleh beberapa unit mobil mulai dari salah satu hotel di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Penembakan di Exit Tol Bintaro, Identitas Kendaraan Pelaku Masih Disembunyikan Polisi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan (kedua kiri) bersama Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade (kedua kanan) saat pengungkapan kasus penembakan yang terjadi di Exit Tol Bintaro, di Polda Metro Jaya, Selasa (30/11/2021)
(KOMPAS.com/ Tria Sutrisna)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan (kedua kiri) bersama Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade (kedua kanan) saat pengungkapan kasus penembakan yang terjadi di Exit Tol Bintaro, di Polda Metro Jaya, Selasa (30/11/2021)

"Pelapor diikuti dari mulai satu hotel di Sentul kemudian diikuti oleh beberapa unit mobil," terang Tubagus, (30/11/21).

"Karena terancam, orang tersebut (inisial O) lapor ke kepolisian," jelas Tubagus.

Ipda OS yang mendapatkan laporan langsung mengarahkan warga inisial O tersebut untuk menggiring korban (PP dan MA) ke arah wilayah Hukum Polda Metro Jaya, tepatnya di depan kantor PJR Jaya IV di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Lokasi itu disarankan lantaran dinilai bakal lebih aman.

Namun di lokasi tersebut, kata Tubagus, justru terjadi keributan antara Ipda OS dengan kedua korban PP dan MA yang berujung pada penembakan.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa