Otomotifnet.com - Isuzu Elf mengalami kecelakaan tragis bikin merinding.
Bodi depan Isuzu Elf nopol M 7052 V hingga terbelah dan tak berbentuk yang membuat denyut nadi dua orang berhenti alias meninggal.
Kecelakaan maut ini terjadi di ruas tol Nganjuk-Ngawi, KM 637+600/B, desa Banaran Wetan, Bagor, kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, (8/12/21).
Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Sugiono menyebutkan, kecelakaan maut ini akibat Isuzu Elf menumbuk truk tronton nopol AA 1521 PE dari belakang.
Lebih lanjut, Sugiono mengatakan, korban tewas yakni pengemudi Isuzu Elf bernama Agus Rianto (37) dan satu penumpang bernama Damirudin (50) warga kabupaten Sumenep.
Baca Juga: Kabin Isuzu Elf Terburai di Kebun Jagung, Pengemudi Tak Selamat Ditebas KA Gajayana
"Karena luka parah satu penumpang Isuzu Elf yang ada di depan meninggal di lokasi kejadian, dan pengemudinya juga mengalami luka parah serta sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi meninggal dalam perawatan," ujar Sugino.
Sementara empat penumpang Isuzu Elf lainya mengalami luka dan menjalani perawatan di rumah sakit.
"Untuk sopir truk tronton bernama Solikin warga Kota Surakarta tidak mengalami luka dan masih menjalani pemeriksaan atas kejadian tersebut," kata Sugino, (8/12/21).
Dijelaskan Sugino, peristiwa berawal saat Isuzu Elf melaju dari arah Surabaya ke arah Ngawi.
Diduga, Isuzu Elf melaju dengan kecepatan tinggi di lajur kiri.
Saat sampai di lokasi, melaju searah truk tronton dengan kecepatan rendah karena muatan berat juga di sebelah kiri.
"Tiba-tiba Isuzu Elf langsung nyelonong menabrak bagian belakang truk tronton yang melaju di depanya," ucap Sugino.
Dugaan sementara menurut Sugiono, pengemudi Isuzu Elf mengantuk hingga tak sadar di depannya melaju truk tronton dalam kecepatan rendah.
Atas peristiwa tersebut, tambah Sugino, disimpulkan adanya faktor dari manusia sebagai penyebab kecelakaan.
"Untuk kerugian materi dari kecalakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp 15 juta. Dan kendaraan yang terlibat kecelakatan saat ini diamankan di unit Satlantas Polres Nganjuk," tutur Sugiono.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR