Otomotifnet.com - Pada mobil bersistem bahan bakar injeksi, throttle body (TB) bertugas mengontrol masuknya campuran bahan bakar dan udara ke ruang bakar.
sSeiringan pemakaian kendaraan, bagian dalam TB yang dilewati campuran gas lama-lama akan kotor.
Bila sudah terlalu kotor, dapat membuat aliran udara terganggu, bahkan bisa menghambat gerak katup atau valve yang ada di dalam TB.
Efeknya, selain bikin pembakaran di ruang bakar jadi kurang maksimal, juga dapat mengganggu putaran mesin, terutama saat stasioner.
Baca Juga: Ilmu Penting, Cara Aman Bongkar Throttle Body Agar Tak Berujung Error
Kalau kendaraan Anda pernah mengalami stasioner mesin suka naik-turun, TB kotor salah satu penyebabnya, termasuk rpm drop saat AC hidup.
Untuk mencegah hal ini terjadi, TB perlu dibersihkan pada periode tertentu, misal satu tahun sekali atau 6 bulan sekali.
Namun yang paling penting adalah menjaga agar TB tidak cepat kotor, dengan cara selalu menggunakan bahan bakar berkualitas baik, dan rutin mengganti filter udara.
“Kalau di beres (bengkel resmi, red) Suzuki, saat servis berkala tiap kelipatan 10.000 kilometer, TB-nya pasti dibersihkan,” tukas Suwandi, Service Advisor Suzuki Sejahtera Buana Trada (SBT) di Pulogadung, Jakarta Timur.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR