Otomotifnet.com - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah mengusulkan insentif PPnBM 100 persen untuk mobil baru diperpanjang secara permanen.
Hal ini dilakukan karena insentif PPnBM terbukti efektif menggenjot penjualan mobil baru di tengah Pandemi Covid-19 yang masih membayangi.
Terlebih lagi mengingat program diskon pajak barang mewah dari pemerintah tersebut, sejatinya akan berakhir pada 31 Desember 2021 mendatang.
Hanya saja ada syarat khusus yang wajib dipenuhi, yakni memiliki kandungan lokal atau local purchase minimal 80 persen.
"Pemerintah sedang mempersiapkannya secara berhati-hati dengan memperhitungkan cost and benefit, serta menyusun time frame-nya," papar Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian dalam siaran resmi Kemenperin (9/12/2021).
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Tuntas, Toyota Berharap Insentif PPnBM Diperpanjang Lagi
Usulan ini pun lantas menuai respon positif dari PT Toyota Astra Motor (TAM), yang mana menurutnya akan sangat membantu pasar otomotif Nasional.
"Tentu kami appresiasi atas dukungan pemerintah kepada industri otomotif nasional," ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM saat dihubungi, Senin (13/12/2021).
Meski begitu, Anton enggan untuk berkomentar lebih banyak dan menunggu hingga usulan tersebut terealisasikan.
"Kami masih menunggu formal aturannya, sambil koordinasi internal termasuk dengan pihak produksi atau pabrik," pungkas Anton.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR