Otomotifnet.com - Honda CRF 250 Rally standar sudah sangat mumpuni buat diajak main tanah atau sekadar turing ringan, tapi tenaga dari mesin 1 silindernya dirasa kurang greget kalau harus membopong perlengkapan turing jarak jauh.
Karena itulah owner motor ini, Eka, menggelandang CRF-nya ke Reisen Motoshop untuk diupgrade.
“Dia seneng sama motornya, suspensi dan bodinya enak,"
"Cuma memang pengen motor yang punya power lebih besar supaya lebih nyaman saat bawa beragam bekal turing,” buka Thomas William dari Reisen Motoshop yang bertanggung jawab mengupgrade motor ini.
Baca Juga: Skema Kredit Yamaha WR 155 R, Cocok Buat Lawan KLX 150, Cicilan Mulai Rp 1 Jutaan
Oleh Thomas yang bermarkas di Jaka Setia, Bekasi Selatan, CRF ini dilakukan penambahan kapasitas mesin, caranya menggunakan blok dan kruk as dari Honda CBR300R serta piston JE 78 mm.
Jadi kapasitas mesin naik jadi 300,8 cc.
Selain itu, juga dilakukan porting polish di saluran masuk dan buang, serta mengganti injektor standar dengan milik CBR600RR yang memiliki debit lebih banyak.
Kemudian gas buang disalurkan oleh knalpot R9 full system.
Agar performa mesin makin maksimal, untuk pengaturan pasokan bensin dan pengapian serta kontrol lainnya, Thomas menyematkan ECU Vortex yang aslinya untuk CBR250R, karena basis mesinnya sama maka tak perlu banyak penyesuaian.
Hasilnya? Tentu tenaganya lebih maknyuss, diajak wheelie jadi gampang banget!
Bodi motor juga tak dibiarkan standar, decal ala tim Honda di MX-GP dipasang.
Setang standar diganti keluaran ProTaper tipe Fuzion.
Baca Juga: Yamaha WR 155R Hingga Honda CRF 250 Rally Jadi Supermoto, Ini 4 Pilihan Bannya
Selain itu Thomas juga mengganti tuas kopling standar dengan model hidrolis dari Magura, jadi enteng banget!
Karena Eka doyan turing, Thomas menambah beberapa perangkat pendukung.
Diawali braket untuk side box dari produsen lokal, M15.
Charger USB untuk menambah daya handphone juga dipasang di dekat kunci kontak.
Lalu dipasang braket GPS dari Garmin yang dapat langsung bisa mengcharge saat digunakan.
Beralih ke kaki-kaki, bagian ini juga tak luput dari ubahan.
Pelek standar dibalut ban berkontur kasar dari Metzeler, kemudian gir belakang diganti produk ROZ, serta rantai dari EK dengan warna biru yang membuat tampilan mencolok.
Suspensi belakang juga diganti dengan Ohlins agar handling lebih nikmat.
Baca Juga: Honda CRF 250 Rally Pakai 'Kaca Mata', Makin Pintar Anti Kena Krikil
Anehnya reservoir diletakkan di atas bak magnet di dalam cover mesin.
Tentu ribet nih kalau mau seting suspensi.
“Terpaksa karena gak ada tempat lagi,” terang Thomas.
Kalau sudah kayak gini, Eka pasti gatel nih kalau cuma turing jarak dekat, maunya pasti jauh terus. Gas lah! Rangga
Data modifikasi:
Ban depan : Metzeler 90/80-21
Ban belakang : Metzeler 140/80–18
Pelek : DID
Sok depan : Standar
Sok belakang : Ohlins
Piston : JE 78 mm
Crankshaft : Honda CBR300R
Injector : Honda CBR600RR
ECU : Vortex
Rantai : EK Chain
GirBelakang : ROZ
Knalpot : R9
Bodi : Decal by Ronita
Setang : ProTaper
Braket GPS : Garmin
Hand Guard : Barkbuster
Kopling hidrolis: Magura
Slang rem : Hel
Braket box : M15 Performance Product
Foot peg : RFX
Reisen Motoshop: +62 812-8838-8080
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR