Otomotifnet.com - Ibu Kepala Desa Karya Jadi, Batang Serangan, kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Popi Rahmawati kelimpungan.
Pasalnya, dana desa senilai Rp 240 juta yang ditinggal di kabin Mitsubishi Pajero Sport lenyap tanpa sisa.
Padahal, saat itu dana desa yang baru dicairkan dari bank Sumut diambil bersama Kaur Keuangan Desa Karya Jadi, Ernawati Boru Sinulingga dan Sekretaris Desa, Sri Wahyuni.
Setelah mencairkan dana desa senilai Rp 240 juta tersebut, ketiganya yang menaiki Pajero Sport nopol BK 1392 PK mampir ke sebuah restoran di Jl Proklamasi, Stabat, Langkat, (23/12/21).
Cerobohnya, uang tunai Rp 240 juta yang dibungkus plastik hitam tersebut ditinggal di jok depan Pajero Sport tanpa penjagaan.
Baca Juga: Ditinggal Tanda Tangan Bentar, Kresek Hitam Isi Rp 150 Juta di Kabin Toyota Avanza Ludes
Selesai makan, ketiganya lantas menuju Pajero Sport dan sontak kaget melihat kaca samping bagian belakang sudah pecah.
Dugaan mereka benar, uang tunai Rp 240 juta yang ada di dalam kabin diembat maling.
"Kami terkejut melihat kaca mobil sudah pecah, dan uang sudah tidak adalagi," kata Popi.
Popi bersama rekannya juga sempat bertanya kepada warga setempat, apakah melihat pelaku yang mengambil uang di kabin Pajero Sport tersebut.
Apes, warga tak ada yang melihat saat para pelaku memecah kaca dan mengambil uang ratusan juta tersebut.
Setelahnya, mereka langsung mendatangi Polres Langkat guna membuat laporan kehilangan uang tunai Rp 240 juta tersebut.
"Kami sudah lapor polisi, dan polisi sudah minta keterangan kami," ujarnya.
Setelah itu, aparat kepolisian langsung turun ke lokasi guna mengecek lokasi.
"Melakukan cek langsung di lokasi," jelasnya.
Sementara itu, Polres Langkat mengaku tengah mengusut kasus ini.
Baca Juga: Uang Cash Rp 300 Juta Lenyap, Bukti Serpihan Kaca di Kabin Daihatsu Xenia
"Polres Langkat saat ini masih melakukan penyelidikan terkait dengan hilangnya uang tersebut," kata Kasubbag Humas Polres Langkat, Iptu Joko Soepono, (24/12/21).
Sejauh ini, Joko mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah orang di lokasi.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR