Otomotifnet.com - Muncul kasus bodi Suzuki Ertiga baru usia setahun sudah keropos dan karatan.
Problem ini dialami pemilik Suzuki Ertiga GX A/T tahun 2020 bernama Rifky asal Sidoarjo, Jawa Timur.
Karat dan keropos yang disampaikan tersebar pada beberapa titik bodi, seperti ujung pintu, dekat list kaca, balik pintu dekat handle depan.
Melihat kasus tersebut, Rulli Nurmasiswan, Leader Cabang bengkel spesialis anti karat dan detailling, Ziebart Pondok Indah, Jakarta Selatan memberikan analisanya.
Ia menyebut, jika penyebab munculnya karat di Ertiga GX milik Rifky kemungkinan karena diawali cat terkelupas.
Baca Juga: Baru Setahun Lebih, Bodi All New Suzuki Ertiga GX Berkarat, Pemilik Berharap Direspon
"Sebetulnya kami harus melihat dulu secara langsung dalam masalah ini. Sebab biasanya bagian berkarat itu yang lebih sering terjadi di bagian dalam," ucap Rulli, (28/12/21).
"Misalnya di dalam door trim atau lekukan dekat roda," ujar Rulli.
"Sedangkan jika karatnya di permukaan luar bodi mungkin penyebabnya karena cat terkelupas, bodi sering kena air hujan dan akhirnya berkarat," sebutnya.
"Ibaratnya seperti besi pagar yang harus dicat agar tak mudah karat," lanjutnya.
Rulli menyebut, bagian luar bodi yang berkarat hingga keropos di Suzuki Ertiga baru tersebut lebih tepat diperbaiki ke bengkel spesialis body repair.
"Karena di Ziebart, kami hanya memberi layanan anti karat dari dalam bagian bodi sebagai proteksi dan pencegahan," tutur Rulli lagi.
"Sebab bagian dalam ini biasanya tidak dicat sehingga riskan berkarat. Contohnya seperti dalam kap mesin, dalam pintu hingga bagian kolong mobil," sebutnya.
Menurut Rulli, pemasangan anti karat di mobil yang baru dibeli ini tergolong dalam layanan Rust Protection Full Body.
Sementara layanan tersebut terbagi menjadi dua tahap, yakni topside dan underside.
"Pemasangan anti-karat di topside meliputi dalam pintu-pintu, fender, kap mesin dan trisplang," terangnya.
Baca Juga: Pengguna Ertiga GX 2020 Curhat Bodi Keropos, Suzuki Beri Respon Begini
"Underside artinya bagian bawah atau kolong seperti di rumah roda, deck, sasis hingga celah-celah tersembunyi di kolong mobil," ungkapnya.
Rulli mengungkapkan, pemasangan anti karat di Ziebart dilakukan dengan proses semprot dengan estimasi pengerjaan lima hingga tujuh jam.
"Biaya pemasangan anti karat untuk mobil baru secara full body ini berkisar Rp 2,9 juta hingga Rp 4,3 juta tergantung kategori mobilnya apakah small seperti City Car seperti Honda Brio, Medium untuk MPV semisal Avanza dan Xpander atau Honda City Hatchback," terangnya.
"Sedangkan kategori Large untuk mobil seperti SUV besar kayak Fortuner atau Pajero Sport. Dan kategori terakhir yaitu Premium untuk mobil mewah seperti Toyota Alphard atau Nissan Elgrand," sambung Rulli.
Ia menambahkan, pemasangan antikarat pada mobil baru di Ziebart ini diberi garansi selama lima tahun.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR