“Jadi bisa kombinasi semuanya. Intinya adalah kita ini tidak menutup pada perkembangan teknologi. Jadi kalo emisinya nol kenapa enggak? Apalagi ditambah dengan pendalaman struktur industri,” lanjut Kukuh, melalui sambungan telpon (15/12/2021).
Bisa disimpulkan, syarat insentif PPnBM 0% dengan local purchase 80% masih bisa dinego. Asalkan memenuhi ketentuan yang telah disebutkan.
“Jadi misalnya struktur industrinya tinggi sebesar 80 persen, maka berhak. Apalagi emisinya juga rendah. Intinya semua teknologi yang ada itu bisa dimanfaatkan,”
Baca Juga: Asyik! Presiden Jokowi Beri Isyarat Relaksasi PPnBM Diperpanjang Sampai 2022
“Misalnya ICE (Internal Combustion Engine) menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan, apa salahnya. Kemudian ada hybrid, plug-in hybrid, BEV (Battery Electric Vehicle), hydrogen, semua itu di akomodir oleh ketentuan baru,” papar Kukuh.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR