Enaknya, kenop kontaknya simpel tak ada lagi tombol tambahan untuk membuka jok atau tangki. Jadi untuk membuka jok tinggal putar ke kiri dari posisi off.
Kemudian spidometernya walaupun ukurannya mungil dengan bentuk kotak di dalam frame lonjong, info yang disajikan cukup lengkap.
Selain petunjuk kecepatan, di bawahnya terdapat pula odometer, tripmeter, jam, tegangan baterai dan fuelmeter.
Terdapat juga info assist yang berhubungan dengan sistem Hybrid. Oiya tipe layarnya negative display.
Oiya sebagai input ke spidometer, ternyata Fazzio masih pakai kabel mekanis dari roda depan, belum pakai speed sensor elektrik.
Masih di layar spidometernya, terdapat juga info pesan masuk, telepon masuk, kapasitas baterai sampai tulisan APP.
Hal ini karena Fazzio bisa terkoneksi dengan smartphone lewat Bluetooth dengan aplikasi Y-Connect.
Di aplikasinya tentu bisa terbaca kondisi baterai, oli, konsumsi bahan bakar, sampai lokasi parkir terakhir.
Nah membahas smartphone, jika saat berkendara baterai hampir habis, bisa dengan mudah diisi ulang, karena di dalam konsol bawah setang kiri terdapat power outlet tipe USB dengan keluaran tegangan 5 volt 2 ampere.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR