1. Jangan Panik
“Kalau dari banyak kejadian ban pecah biasanya diawali dengan kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi,” ujar Agung. Biasanya di kecepatan 60 – 120 km/jam, lalu terjadi pecah ban.
Masih kata Agung, kuncinya adalah jangan panik! “Karena bila panik, biasanya driver akan mengambil tindakan yang salah seperti menginjak rem, sehingga menyebabkan mobil tidak bisa dikendalikan,” imbuhnya.
Baca Juga: Fatal Injak Pedal Rem Saat Pecah Ban, Justru Pemicu Mobil Terbalik
2. Hindari Pengereman Mendadak
“Tiba-tiba ban mobil pecah merupakan momen paling krusial saat berkendara. Apalagi kalau terjadi di jalan tol dengan kecepatan relatif tinggi. Jangan lakukan rem mendadak,” wanti Agung.
Sebab ketika rem diinjak, misalnya ban depan yang pecah, maka bobot mobil akan pindah ke depan dan setir akan menarik ke arah ban yang pecah.
Dalam situasi seperti ini, mobil bisa lepas kendali, ditambah dengan pengereman terlalu keras dan ada momentum, mobil bisa terpelanting dan terbalik.
3. Tahan Arah Setir Lurus
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR