Otomotifnet.com - Kehadiran Toyota Kijang Innova Hybrid terungkap.
Rahasia ini dibongkar Menteri Perindusterian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Yakni saat acara Pencapaian Produksi Ekspor Kedua Juta Unit dan Pelepasan Ekspor Perdana ke Australia dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, (15/2).
"PT Toyota juga telah menyampaikan komitmennya untuk memproduksi beberapa jenis kendaraan elektrifikasi, yang akan diawali dengan produksi Kijang hybrid," tuturnya dikutip dari situs Kemenperin.
Dari pernyataan ini muncul dugaan kuat soal platform dan penggerak rodanya.
Kemungkinan besar bakal kenakan platform baru dan berpenggerak roda depan (FWD).
Bukan asal tebak, ada alasan mendasar dugaan kuat ini.
Pertama, platform Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) yang dipakai Kijang Innova sejak 2004 (AN40) sampai model saat ini (AN140) enggak punya pilihan mesin hybrid.
Mobil dengan platform IMV cuma dibekali mesin bensin (seri TR dan GR) dan diesel (seri L, KD, dan GD) saja.
Platform IMV ini juga cuma buat mobil gerak roda belakang (RWD) dan gerak empat roda (4WD).
Kedua, mobil hybrid Toyota saat ini rata-rata menggunakan platform global bernama Toyota New Global Architecture (TNGA).
Sebut saja Toyota Prius (TNGA-C), Toyota Camry (TNGA-K), Toyota C-HR (TNGA-C).
Kemudian Toyota Corolla Altis (TNGA-C) dan Corolla Cross (TNGA-C).
Semua produk itu dijual di Indonesia menggunakan platform TNGA.
Untuk lebih pasti, kita tunggu informasi lengkap dari Toyota.
Baca Juga: Rahasia Toyota Dibongkar Pak Menteri, Kijang Innova Siap Diproduksi Jadi Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR