Melalui slang ini, minyak rem akan mendorong caliper secara hidrolik untuk menekan disc brake.
Melihat dari fungsinya yang sangat penting dalam sistem pengereman, penting sekali selang rem tersebut untuk dilakukan pemeriksaan terhadap adanya kebocoran, retak retak dan pemburukan lainnya.
6. Perhatikan indikator ABS
Pada setiap sepeda motor yang dilengkapi dengan fitur ABS, pastinya akan terdapat lampu indikator ABS di bagian speedometer.
Fungsi dari indikator ABS tersebut adalah untuk memberikan beberapa informasi kepada pengendara terkait dengan hal berikut :
a. Indikator ABS selalu menyala saat kunci kontak di “ON” kan kemudian mati setelah sepeda motor berjalan melebihi kecepatan 10 km/jam.
Hal ini menginformasikan bahwa system ABS sudah ready atau siap bekerja dan dalam kondisi yang baik.
b. Indikator ABS berkedip terus menerus setelah kunci kontak di “ON” kan.
“Hal ini menginformasikan bahwa kondisi sistem ABS sedang bermasalah atau error, jika anda menemukan kondisi seperti ini, segera bawa sepeda motor anda ke bengkel resmi Honda atau AHASS terdekat,” ujar Ade.
Tidak perlu panik karena pada kondisi ini, sistem pengereman akan tetap bekerja normal seperti layaknya rem hydroulik lainnya.
(Hanya sistem ABS-nya saja yang tidak bekerja).
7. Modifikasi Ukuran Ban
Untuk sepeda motor yang dilengkapi dengan sistem pengereman ABS perlu diperhatikan saat anda angin melakukan modifikasi ban menggunakan ukuran yang berbeda karena jika perlakuannya salah, maka sistem ABS bisa jadi akan menjadi error.
“Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan mekanik AHASS jika anda ingin mengganti ban dengan ukuran yang berbeda,” kata Ade.
Baca Juga: Versi Non ABS Juga Kena, Ciri Rotor Sensor NMAX, Lexi, Aerox dan XMAX Bermasalah
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR